Menikmati Rilisan terbaru Film Coming-of-Age Horror, “Fear Street Part 1: 1994”

Film
05.07.21

Menikmati Rilisan terbaru Film Coming-of-Age Horror, “Fear Street Part 1: 1994”

Film “Fear Street Part 1: 1994” inkorporasikan estetika tahun 90an untuk membangun kota Shadyside.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Shadia Kansha
Photo: IMDb

Akhirnya, awal dari trilogi yang dinantikan oleh pembaca buku fiksi “Fear Street” telah hadir di Netflix. Buku karya R.L. Stine tersebut memang dikategorikan sebagai teen fiction, namun film ini mendapatkan perlakuan sebagaimana produksi film horor pada umumnya. Sehingga, diharapkan hasil akhirnya akan membuat para penontonnya benar-benar ketakutan.

Babak awal trilogi bertajuk “Fear Street Part 1: 1994” ini menceritakan kejadian-kejadian teror mengerikan di kota fiksi bernama Shadyside. Berawal dari sebuah pembunuhan massal di sebuah mall, kota tersebut kemudian mendapati serangkaian kesialan. Mereka mencurigai penyihir bernama Sara Fier yang telah meninggal ratusan tahun lalu. 

Cerita ini menyoroti Deena yang tidak mempercayai hal tersebut. Seiring alur berputar, Deena dan teman-teman semakin yakin bahwa mungkin saja rumor itu benar adanya. Diteror bertubi-tubi, akankan Deena dan teman-temanya selamat dari hal yang tidak mereka percayai sebelumnya?

Film yang disutradarai Leigh Janiak ini bermain dengan hati-hati untuk membangun antisipasi dengan tepat. Tentunya, banyak sekali hal yang harus dipertimbangkan agar ketiga trilogi tumbuh dan berkembang secara kohesif. Bagi para penikmat bukunya pasti akan setuju, bahwa cerita dalam film ini (dan cara pembawaan-nya) bagaikan sebagai episode pilot pada sebuah seri. Jika dilihat dari sudut pandang yang lebih luas, ketiga film ini sebagai satu kesatuan pasti lebih hebat daripada nilai satuannya. Namun, kita harus bersabar dan menikmatinya dengan pelan-pelan. 

Para penggemar “IT” dan “Stranger Things” pasti akan cocok dengan estetika yang diambil untuk film ini. Era 90an yang kental dan kumpulan cast yang relatif muda (kelompok remaja) benar-benar menyentuh hati para demografi genre film horor tersebut. Berbicara tentang cast, film ini dibintangi aktris-aktris muda seperti Kiana Madeira (Trinkets), Olivia Welch (Marvel’s Agent Carter), Emily Rudd (The Romanoffs), dan Benjamin Flores Jr. (The Haunted Hathaways).

Film ini sudah bisa ditonton di Netflix sejak tanggal 2 Juli 2021.whiteboardjournal, logo