Teks: Garrin Faturrahman
Foto: IMDb

Semenjak hari Kamis (6/10), film “Ngeri Ngeri Sedap” sudah bisa ditonton di Netflix dengan nama rilis internasionalnya, “Missing Home”. Mengusung genre drama dengan tambahan warna komedi, film ini bercerita tentang arti kesatuan keluarga—yang kadang definisi tersebut diuji akibat dinamika pengejaran mimpi masing-masing anggota keluarga, sebagaimana ditunjukkan oleh film ini.

Sebagai karya pertama dari rumah produksi Imajinari, tampaknya kalimat “awal yang baik” adalah sebuah understatement untuk mereka; dengan pencapaian 2,6 juta penonton selama 32 hari di layar perak, tentu “Ngeri Ngeri Sedap” telah membukukan sejarah baru di tahun 2022.

Film ini tidak hanya mengharukan dari segi storytelling, tapi juga pada nilai-nilai yang tertanam selama durasi penayangan. Dari adanya penekanan pada nilai-nilai antar kultur, showcase bagaimana proses berjalannya pernikahan adat Batak, hingga depiksi sosok perempuan dalam keluarga, semua itu mampu dijahit dengan baik ke dalam screenplay tanpa mengesampingkan detil-detil yang otentik—suatu angin segar di segi representasional dalam ranah sinema Indonesia. 

Prestasi tersebut ternyata turut membawanya ke kancah internasional. Berdasarkan komite seleksi yang dikepalai oleh Deddy Mizwar, “Ngeri Ngeri Sedap” disepakati sebagai pilihan untuk mengisi perwakilan dari Indonesia untuk kategori Best International Feature di Oscars 2022. Untuk pasar luar negeri, film ini diberi nama alternatif yaitu “Missing Home”, yang menurut Bene Dion, butuh diskusi panjang untuk mencari judul bahasa Inggris yang tepat untuk menerjemahkan “Ngeri Ngeri Sedap” tanpa menghilangkan arti yang ingin diusung. 

Selagi film penyentil hati dan kantung air mata ini masih mudah untuk diakses via Netflix, segeralah ditonton dan dimaknai hebatnya Bene Dion dalam menulis dan menyutradarai jajaran casts yang lihai dalam menghidupkan karakter-karakter dan latar belakangnya, serta jalan cerita yang bisa dengan cepat mengajak tertawa dan sebaliknya.