“The Nightingale”, Film Kedua Jennifer Kent Menyusul Suksesnya “The Babadook”

Film
24.05.19

“The Nightingale”, Film Kedua Jennifer Kent Menyusul Suksesnya “The Babadook”

Menampilkan cerita yang brutal namun indah.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Stefano William A.
Foto: The Nightingale

Setelah namanya dikenal di lingkungan penikmat film genre melalui “The Babadook” yang rilis tahun 2014 silam, Jennifer Kent kini mencoba untuk kembali lagi lewat film terbarunya bertajuk “The Nightingale”. Masih bisa dibilang sebagai sutradara independen, jalur yang dia pilih memang tidak membuat setiap filmnya serta merta menjadi jaminan untuk bisa meraup keuntungan sebanyak mungkin. Sikap itu justru melahirkan ide-ide kreatif dalam membangun cerita menarik.

Kali ini dalam film barunya, Kent tidak fokus pada hal-hal mistis melainkan lebih pada penuturan cerita balas dendam mencekam. “The Nightingale” akan menceritakan tentang Clare (Aisling Franciosi), yang kehilangan suami dan anaknya setelah dibunuh oleh Hawkins (Sam Claflin), seorang perwira Inggris dan kroninya. Mencoba untuk mencari keadilan, bersama seorang Aborigin bernama Billy (Baykali Ganambarr), Clare melakukan perjalanan agar bisa membalaskan dendam. Dari trailer yang baru saja rilis, suasana suram mewarnai setiap adegan. Trailer dimulai dengan Hawkins yang meminta Clare menyanyikan sebuah lagu. Dia menyanyikan lagu dengan sendu dan nyanyian itu kemudian mengiringi setiap cuplikan sampai tuntas. Ditambah latar Tasmania tahun 1825, unsur tradisional dan lingkungan yang dikelilingi hutan menambah suasana kelam dari cerita.

Sangat menarik melihat bagaimana Jennifer Kent menggunakan aktor-aktor yang belum punya banyak pengalaman di dunia perfilman mengingat sebagai sutradara dirinya sendiri juga masih terbilang pendatang baru. Sejauh ini “The Nightingale” sudah berhasil mendapat respon positif setelah tayang di berbagai festival film. Semoga film ini bisa menayangkan cerita yang brutal dan indah di saat yang bersamaan, seperti apa yang diperlihatkan dalam trailer. “The Nightingale” akan didistribusikan oleh IFC Films selaku rumah produksi dan distribusi film indie asal New York.

Setelah trailer dirilis pada bulan Mei, filmnya sendiri akan diluncurkan bulan Agustus mendatang.whiteboardjournal, logo