Adidas Putus Kemitraan dengan Kanye West

Human Interest
28.10.22

Adidas Putus Kemitraan dengan Kanye West

Sarah Camhi, direktur pemasaran dan perdagangan Adidas turut mendesak perusahaan untuk segera mencabut kemitraan dengan Kanye West setelah rangkaian ujaran kebencian dan rasisme.

by Whiteboard Journal

 

Foto: The Guardian 
Teks: Marsha Huwaidaa 

Beberapa waktu lalu, publik dikejutkan dengan cuitan Kanye West yang diduga berkaitan dengan ujaran anti-semitisme. Menyusul beberapa komentar rasisme yang berulang kali dilontarkan oleh sang artis, salah satu mitra terdekatnya, Adidas, tetap diam sepanjang kontroversi tersebut.

Akhirnya pada 25 Oktober 2022, direktur pemasaran dan perdagangan Adidas, Sarah Camhi merilis opininya di unggahan publik LinkedIn pribadinya. Melalui pernyataannya, Adidas baru saja merayakan “Global Week of Inclusion” di tengah merebaknya isu Ye dan ujaran rasismenya. Melalui Camhi, Adidas tidak hanya diam di depan umum, tetapi juga tidak memberikan pendapatnya tentang masalah ini secara internal kepada karyawannya. 

“We need to do better as a brand.” Melalui unggahannya, Camhi turut membagikan bahwa Adidas telah menjatuhkan atlet untuk kasus-kasus penggunaan steroid yang dianggap tidak sebanding dengan cuitan anti-semitisme. Namun, gagal mengatasi ujaran kebencian oleh Kanye West. 

Pada tanggal 26 Oktober, Adidas mengumumkan bahwa kemitraannya dengan West telah diputuskan setelah serangkaian unggahan konten yang menargetkan merek dan dewan pengawasnya. 

Sebelumnya, banyak merek yang telah mengambil tindakan tegas terhadap Kanye West. Jumat lalu, Balenciaga mengkonfirmasi bahwa mereka tidak memiliki rencana masa depan untuk bekerja dengannya. Bahkan, Anna Wintour dari Vogue dilaporkan telah memutuskan kemitraan dengannya. Agensi bakat CAA turut meramaikan daftar panjang pemutusan kontrak dengan West setelah runtutan perilakunya. Def jam juga telah mengumumkan keputusannya untuk tidak lagi berafiliasi dengan musik rapper tersebut.whiteboardjournal, logo