Denmark akan Membangun “Pulau Energi” Pertama di Dunia

Human Interest
15.02.21

Denmark akan Membangun “Pulau Energi” Pertama di Dunia

Diharapkan dapat menghasilkan energi untuk menutupi listrik di 3 juta rumah tangga Eropa.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Ratu Intan Mutia
Foto: BBC

Negara Skandinavia saat ini merupakan penyedia minyak paling banyak di antara semua negara Eropa. Meskipun begitu, tetapi negara tersebut berjanji akan menghentikan produksi bahan bakar fosil dalam tiga dekade mendatang. Dalam upaya menyediakan energi yang lebih bersih, Denmark telah memutuskan untuk membangun pulau buatan di Laut Utara.

Menurut pihak berwenang, pulau buatan itu akan berukuran sebesar 18 lapangan sepak bola dan menelan biaya sebesar 28 miliar EUR atau setara dengan 474 triliun IDR. Profesor Jacob Østergaard yang merupakan kepala tenaga listrik dan energi di Universitas Teknik Denmark menggambarkan proyek tersebut sebagai “landasan dalam transisi hijau” yang akan membantu memfasilitasi “pengurangan emisi CO2 di Denmark”. In the North Sea, we have tremendous potential for offshore wind, 180 gigawatts in total. That means we can actually shut down all European coal-fired power plants,kata Profesor Østergaard.It’s a Danish initiative […] but this, at least with time, is going to be an international effort.” 

Pulau itu akan mengumpulkan energi dari ladang tenaga angin dan diharapkan dapat menghasilkan energi yang cukup untuk menutupi listrik di 3 juta rumah tangga Eropa. Sebagian dari tenaga ini juga akan digunakan untuk pengiriman, penerbangan, dan moda transportasi berat lainnya. Memang, pulau ini belum diberitakan lebih lanjut dan bahkan belum memiliki nama. Nampaknya, langkah ini akan menjadi terobosan besar dalam sejarah Denmark yang menargetkan netral karbon pada tahun 2050. Pulau itu akan diposisikan kira-kira 80 kilometer di lepas pantai barat Denmark dan diharapkan akan beroperasi penuh pada tahun 2033. whiteboardjournal, logo