Peneliti Asal Inggris Memperingatkan Varian COVID-19 Terbaru

Human Interest
16.08.21

Peneliti Asal Inggris Memperingatkan Varian COVID-19 Terbaru

Varian terbaru yang tahan dengan vaksin ini merupakan “kemungkinan yang realistis”, kata para peneliti Inggris.

by Shadia Kansha

 

Teks: Hanindito Buwono
Foto: Getty Images

Sebuah studi terbaru yang diterbitkan oleh pemerintah Inggris di Scientific Advisory Group for Emergencies (SAGE), telah menyarankan bahwa kedatangan varian COVID-19 yang tahan dengan vaksin adalah “kemungkinan yang realistis”.

Dengan kedatangan varian terbaru yang dilihat sebagai salah satu bahaya utama yang dapat menimbulkan krisis sekali lagi, tokoh-tokoh ilmiah menekankan atas risikonya. Prof. Graham Medley, anggota SAGE dan pemimpin kelompok pemodelan COVID-19 Inggris mengatakan dilansir The Guardian, “Jelas sesuatu yang harus ditanggapi dengan sangat serius oleh para perencana dan ilmuwan karena akan membuat kita mundur sangat jauh.”

“Tidak jauh berbeda dengan perencanaan yang perlu dilakukan antar pandemi – varian baru yang mampu mengatasi kekebalan secara signifikan pada dasarnya adalah virus baru,” kata Prof. Graham Medley. “Keuntungannya adalah kami tahu kami dapat menghasilkan vaksin untuk melawan virus ini – dan relatif cepat. Kerugiannya adalah kita akan kembali ke situasi yang sama seperti tahun lalu, tergantung pada seberapa besar dampak kekebalan saat ini terhadap varian baru. Mudah-mudahan, evolusinya lambat, sehingga muncul varian baru yang hanya mengelak sedikit daripada satu lompatan besar.”

Angka resmi menunjukan Inggris mencatat 93 kematian baru terkait COVID-19, serta 29.520 kasus baru (14/8).whiteboardjournal, logo