Developer Game Indonesia, Salah Satunya Toge Productions, Berhasil Memborong Penghargaan SEA Game Awards 2021

Media
01.12.21

Developer Game Indonesia, Salah Satunya Toge Productions, Berhasil Memborong Penghargaan SEA Game Awards 2021

Toge Productions berhasil memenangkan “Grand Jury Award” dengan Coffee Talk.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Nada Salsabila
Foto: SEA Games Awards 2021

SEA Game Awards yang kelima baru saja berlangsung akhir pekan lalu. Dengan sepuluh kategori, tahun ini banyak bermunculan game dengan beragam genre yang semakin diakui.

Dalam ajang tahunan yang mengumumkan game indie terbaik di Asia Tenggara ini, empat studio game asal Indonesia sukses memborong lima dari sepuluh kategori penghargaan yang ada. Salah satunya game platformer vertikal rogue-lite berjudul “Rising Hell”, yang berhasil mendapat penghargaan di dua kategori, yaitu Best Game Design dan Best Audio. Game yang dirilis pada Oktober 2019 di PC, PS4, Xbox One, dan Nintendo Switch ini merupakan garapan studio game asal Kediri, Tahoe Games, serta studio game asal Tangerang, Toge Productions. 

Developer game asal Bali, Devata Games Production, juga memenangkan kategori Best Technology melalui game “Biwar: Legend of Dragon Slayer”.Biwar: Legend of Dragon Slayer” adalah game petualangan aksi orang ketiga yang melibatkan pemain yang melawan monster, menjelajahi tanah kuno, dan memecahkan teka-teki lingkungan. Game tersebut akan dirilis pada tahun 2022 melalui platform Steam.

Di kategori lain, studio game asal Surabaya, Mojiken Studio, memenangkan kategori penghargaan Best Visual Art dengan “When The Past Was Around”. Game tersebut adalah game petualangan point-and-click puzzle, yang menceritakan kisah pahit antara seorang gadis dan burung hantu di dunia surealis, yang melibatkan pemain untuk mengumpulkan petunjuk, memecahkan teka-teki, dan mengungkap rahasia antara gadis tersebut dan burung hantu. Game tersebut telah dirilis pada 22 September 22 2020 oleh Mojiken Studio dan Toge Productions, dan tersedia di PlayStation 4, Microsoft Windows, Xbox One, dan Nintendo Switch.

Terakhir, terdapat Toge Productions yang berhasil memenangkan Grand Jury Award dengan “Coffee Talk”. Penghargaan tersebut bisa dikatakan merupakan kategori yang bergengsi pada acara tersebut. Coffee Talk dirilis pada Januari 2020 lalu di PC, PS4, Xbox One, dan Nintendo Switch, dan merupakan game yang memiliki genre novel visual dengan sentuhan simulasi. Pada game ini, pemain akan bertugas sebagai pembuat kopi di sebuah kafe yang harus melayani pelanggan, sekaligus mendengar berbagai keluhan mereka dan berusaha mencari solusinya. 

Toge Productions memenangkan total empat penghargaan untuk deretan game dengan “Coffee Talk”, “When the Past Was Around”, dan “Rising Hell”. Total tersebut merupakan pencapaian penting bagi salah satu penerbit terkemuka di kawasan Asia Tenggara. 

Untuk selengkapnya, berikut daftar game yang memenangkan penghargaan SEA Game Awards 2021 yang kami rangkum dari IGN Southeast Asia.

– Grand Jury Award – Coffee Talk (Toge Productions, Indonesia)
– Rising Star Award – Exist.EXE (Skyfeather Games Studio, Malaysia)
– Audience Choice Award – Fallen Tear: The Ascension (CMD Studios, Filipina)
– Best Technology – Biwar: Legend of Dragon Slayer (Devata Games Production, Indonesia)
– Best Visual Art – When The Past Was Around (Mojiken Studio, Indonesia)
– Best Game Design – Rising Hell (Tahoe Games, Indonesia)
– Best Innovation – Airship Academy (Revolution Industry, Thailand)
– Best Storytelling – DeLight: The Journey Home (Dream Team Studio, Malaysia)
– Best Audio – Rising Hell (Tahoe Games, Indonesia)
– Best Student Game – Water Child (UOW Malaysia KDU University College)whiteboardjournal, logo