Hypebeast Narasikan Cerita Penggemar, Hadirkan Komik “HYPER-BEAST”

Media
06.07.19

Hypebeast Narasikan Cerita Penggemar, Hadirkan Komik “HYPER-BEAST”

Langkah untuk untuk mengekspansi interaksi mereka dengan para penggemarnya.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Wintang Warastri
Foto: Hypebeast

Sebagai salah satu situs penyedia informasi fashion dan lifestyle, Hypebeast telah lama memantapkan posisinya dalam dunia media online. Dikenal terutama melalui bermacam-macam pilihan dari merek streetwear yang dibahas dengan sudut pandang editorial, juga disediakan lewat toko kurasi mereka. Baru-baru ini, merek tersebut memutuskan untuk mengekspansi interaksi mereka dengan para penggemarnya lewat menerbitkan komik online berjudul “HYPER-BEAST.”

Terbagi dalam beberapa bab, bagian pertama dirilis pada hari pertama di Juli ini. “HYPER-BEAST” bercerita tentang seorang anak lelaki usia SMA bernama Pete Ashby yang sedang belajar mengenali dunia streetwear dan Hypebeast. Pembaca diminta untuk mengikuti petualangan Pete bersama sahabatnya Seb, seseorang yang lebih dulu paham dan berpartisipasi aktif dalam dunia tersebut melalui aktivitas side hustle-nya yaitu berjualan sneakers. Mengambil latar belakang sebuah kota, latar tempat tersebut digambarkan sebagai sebuah tempat yang multikultural namun unsur Jepang terlihat kental dan cukup terbaca lewat ilustrasinya.

Sebagai media yang mendeskripsikan dirinya sebagai “premiere online destinations for editorially driven commerce and news,” Hypebeast tentunya sudah tidak asing dengan konsep narasi dan pengolahannya untuk menarik perhatian pembacanya. Kemunculan “HYPER-BEAST” terlihat jelas sebagai sebuah gimmick terbaru oleh mereka yang berharap dapat meningkatkan ketertarikan pembaca akan sebuah rubrik baru, namun responnya sejauh ini memang terkesan jauh dari hangat. Jalan cerita yang terkesan dangkal dan dialog seperti “the whole fit is curated and the brand synergy is on point” terdengar tidak natural untuk keluar dari mulut anak usia SMA, meskipun tokoh tersebut digambarkan sebagai seseorang yang sangat memperhatikan dunia streetwear.

Di sisi lain, ide dan konsep dari komik tersebut patut diapresiasi, mengingat dunia komik dan novel grafis bisa menjadi pilihan menarik untuk bercerita tentang dunia fashion karena semuanya bergerak di ranah visual. Bisa jadi, Hypebeast tinggal perlu menyempurnakan eksekusi dan storyboard mereka untuk kemudian menjadikan “HYPER-BEAST” sebuah edisi yang ditunggu-tunggu oleh para pengunjung situs tersebut. Kesempatan kedua mungkin akan memberikan narasi yang lebih baik, dan pembaca bisa menunggu bab berikutnya untuk dirilis eksklusif dalam situs Hypebeast.whiteboardjournal, logo