Ikon Betawi Benyamin Sueb Menjadi Tampilan Google Doodle Hari Ini

Media
22.09.20

Ikon Betawi Benyamin Sueb Menjadi Tampilan Google Doodle Hari Ini

Benyamin Sueb menjadi tampilan Google Doodle hari ini untuk hormati sang ikon Betawi yang tutup usia tepat 25 tahun lalu.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Adinda Mutiara Anisa
Foto: Google

Tepat 25 tahun lalu, Benyamin Sueb tutup usia. Hari ini, 22 September 2020, Google merayakan sang seniman besar dan sosok penting bagi budaya Betawi di Indonesia tersebut dengan menampilkan wajahnya di Google Doodle. Sosok legendaris serba bisa yang akrab dikenal sebagai ‘Babe’ dengan seribu akal ini dikenal sebagai artis atau aktor, pelawak, sutradara sekaligus penyanyi legenda dari Betawi. 

Sepanjang hidupnya, beliau telah merilis 46 album studio dan membintangi lebih dari 50 film. Salah satu karya hasil Babe yang legendaris adalah film “Si Doel Anak Sekolahan” yang dibintangi olehnya. Munculnya wajah beliau di Google Doodle juga tidak lama setelah karya filmnya, “Benyamin Biang Kerok 2” dirilis di platform digital Disney+ Hostar pada Jum’at lalu. Adapun, untuk mengeksplor lebih banyak film Babe cukup gunakan Asisten Google dengan menyatakan, “Ok Google, film Benyamin Sueb”

Selain film, karya lagu khas beliau juga tidak kalah ikonik. Mulai dari “Malam Minggu”, “Kompor Meleduk” hingga “Ondel-ondel”, lagu ciptaan almarhum selalu penuh dengan lirik asik dan diiringi dengan melodi khas. Berkat karya seni miliknya, Babe telah banyak melakukan kontribusi bagi kebudayaan Betawi. Nama Benyamin Sueb sendiri juga telah dijadikan sebagai nama salah satu ruas jalan di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. 

Seperti yang dituturkan oleh Feliciana Wienathan, Communication Manager Google Indonesia, banyak hal yang bisa dipelajari dari perjalanan hidup almarhum Babe. Selain merupakan seniman yang bertalenta, beliau juga disenangi banyak orang karena sifatnya yang ulet, jahil, dan humoris. Selain itu, beliau juga terus menanamkan nilai hormat selama hidup, terutama kepada orang tua. Semoga kita akan terus lanjutkan kontribusi dan lestarikan tradisi dan budaya sebagai bentuk penghormatan kita kepadanya dan juga leluhur lainnya dari generasi sebelumnya.whiteboardjournal, logo