Lelah dengan PowerPoint atau Excel? Microsoft Menggunakan Fitur AI untuk Pengalaman Bekerja yang Lebih Mudah

Media
23.03.23

Lelah dengan PowerPoint atau Excel? Microsoft Menggunakan Fitur AI untuk Pengalaman Bekerja yang Lebih Mudah

Your copilot for work.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Alissa Wiranova
Foto: TechCrunch

Kamis lalu, melalui blog resmi miliknya, Microsoft baru saja mengumumkan peluncuran fitur terbaru berbasiskan Artificial Intelligence (AI) bertajuk ‘Microsoft 365 Copilot’.

Dengan tagline berupa ‘your copilot for work’ fitur AI terbaru ini nantinya akan terintegrasi dengan Microsoft 365. Menggunakan large language models (LLMs), Copilot dimaksudkan untuk mempermudah pekerjaan user, mulai dari membuat draf Word, mendesain slides PowerPoint sederhana, hingga menyortir data Excel.

“Today marks the next major step in the evolution of how we interact with computing, which will fundametally change the way we work and unlock a new wave of productivity growth,” ungkap Satya Nadella, CEO sekaligus chairman dari Microsoft. “With our new copilot for work, we’re giving people more agency and making technology more accessible through the most universal interface — natural language.”

Nantinya, Copilot ini akan bekerja dengan dua cara. Pertama, sebagai suatu extension yang terintegrasi pada aplikasi Microsoft 365 (Word, Excel, PowerPoint, Outlook, Teams, dan sebagainya). Kedua, sebagai fitur business chat yang bekerja layaknya ChatGPT. Fitur terbaru ini nantinya akan memungkinkan kita untuk menulis sebuah prompt atau perintah, yang kemudian akan dilakukan secara otomatis oleh Copilot. 

Tak hanya itu, Microsoft365 Copilot ini memiliki 3 tujuan utama, yaitu unleash creativity, unlock productivity, serta upleveld skills. Salah satu kemampuan Copilot yang menunjang visi unleash creativity ini ialah draf kasar tulisan di Word yang telah dikerjakan oleh Copilot sesuai dengan topik yang diinginkan. Barulah setelahnya, user dapat mengedit kembali tulisan tersebut sehingga menjadi bentuk final yang diinginkan.

Sementara itu, unlock productivity yang ditawarkan Copilot dapat dicapai melalui kemampuan fitur AI terbaru ini untuk membuat ringkasan terhadap email yang panjang, serta membuat transkrip percakapan melalui Microsoft Teams. 

Terakhir, uplevel skills dapat diperoleh user  melalui kemampuan Copilot untuk mengabulkan perintah pengguna melalui business chat. Dengan fitur ini, pengguna dapat memperoleh hasil slides PowerPoint yang menakjubkan, atau bahkan dengan mudah menginput tabel ke Excel melalui prompt ke Copilot saja. 

Kini, Microsoft 365 Copilot masih dalam tahap testing sehingga belum dapat diakses oleh publik. Detail lebih lanjut mengenai fitur serta biaya layanan Copilot direncanakan akan rilis pada bulan-bulan mendatang. whiteboardjournal, logo