Persiapkan Area Marvel, Disney Kembangkan Wahana Baru

Film
24.06.19

Persiapkan Area Marvel, Disney Kembangkan Wahana Baru

Rencana ambisius atas hasil dari kekuatan film-film Marvel.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Wintang Warastri
Foto: Marvel

Setelah membuka ekspansi terbaru dari The Disneyland Resort yaitu “Star Wars: Galaxy’s Edge” bulan lalu, salah satu perusahaan hiburan terbesar di dunia tersebut sudah mengumumkan pembangunan satu tambahan terbaru lagi, yaitu area bertemakan film dan komik Marvel. Mereka belum berkomentar tentang wahana apa saja yang akan disediakan di dalamnya, namun beberapa rilisan pers yang pernah mereka keluarkan sempat mengindikasikan akan dibangunnya atraksi Spider-Man. Akan dibuka tahun depan, informasi lebih lanjut akan dirilis pada perayaan D23 yang akan berlangsung pada 23 hingga 25 Agustus di Anaheim Convention Center.

Menggunakan lahan yang dulunya merupakan area “A Bug’s Land”, konstruksi dari area para pahlawan super ini berlangsung di balik sebuah tembok sementara di California Adventure yang bertuliskan “Stark Industries”, bisa jadi merupakan satu petunjuk lagi akan wahana yang bisa diharapkan. Pengembangan ini juga akan dipusatkan di area “Guardians of the Galaxy – Mission: Breakout”, atraksi yang baru saja dirombak pada 2017 agar lebih menguatkan kesan Marvel sebagai temanya.

Jika kebanyakan taman bermain lainnya menambah wahana baru setiap dua hingga tiga tahun sekali, rencana Disney ini memang tergolong ambisius. Bukan berarti upaya ini terjadi tanpa alasan, mengingat kekuatan film-film Marvel terutama “Avengers: Endgame” selalu tampil prima di berbagai bioskop seluruh dunia. The Disneyland Resort sendiri memang menjadi salah satu ekstensi dari popularitas ini, dan pengembangan ini segera dicanangkan demi memanfaatkan momen ekonomi yang kuat tersebut.

Selain di California, wahana bertema Marvel juga direncanakan akan ditambahkan di Walt Disney Studios Park di Paris pada 2020, Epcot Park Florida pada 2021, juga di Disneyland Hong Kong pada 2023. Belum ada nama yang bisa diumumkan dari wahana ini, mengingat perjanjian lisensi antara Disney dan Marvel melarang penggunaan kata-kata “Marvel”.whiteboardjournal, logo