Rayakan Ulang Tahun ke-10, Instagram Mengembalikan Ikon Lama Mereka

Media
08.10.20

Rayakan Ulang Tahun ke-10, Instagram Mengembalikan Ikon Lama Mereka

Pengguna bisa memilih antara dari berbagai ikon yang akan muncul di homescreen pengguna.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Niskala H. Utami
Foto: Instagram

Dengan satu miliar pengguna setiap bulan, Instagram merupakan salah satu platform media sosial yang sangat populer. Sekarang, hampir semua orang memiliki akun Instagram, dari yang paling tua hingga bayi baru lahir. Kehadiran Instagram sangat mempengaruhi budaya media dan arus utama. Minggu ini, mereka merayakan ulang tahun ke-10 dan demi merayakan mencapai satu dekade, Instagram melihat kembali sejarah mereka. 

Pada tanggal 6 Oktober 2010, developer Amerika Kevin Systrom dan Mike Krieger meluncurkan sebuah aplikasi. Satu dekade kemudian, aplikasi yang awalnya dibuat untuk mengunggah foto menjadi sebuah platform penting untuk menyebarkan berita, mengamplifikasikan gerakan, dan membangun brand. Dari #TBT dan #nofilter hingga #BlackLivesMatter dan #MosiTidakPercaya, Instagram sendiri menjadi sebuah pencatat sejarah dari pergeseran ketertarikan yang dialami oleh para penggunanya. Hal itu bisa terlihat hanya dengan bergulir ke bawah akun mereka. 

“Birthdays are a good time to reflect on where we’ve been and where we’re headed,” ujar Instagram dalam sebuah postingan. Sebagai upaya untuk melihat kembali sejarah mereka, Instagram meluncurkan fitur dengan ikon-ikon lama mereka. Fitur ini memberikan opsi untuk memilih dari ikon lama mereka yang akan muncul di homescreen pengguna. Beberapa ikon yang hadir ada the Original (6 October 2010), Classic (27 Oktober 2010) and Classic (31 Augustus 2011), dan Code Name (2010). 

Fitur ini bisa ditemukan dalam halaman settings. Sebuah daftar akan muncul yang memperlihatkan berbagai ikon Instagram, seperti yang bisa dilihat dalam tweet ini. 

Selain itu, Instagram juga ingin meluncurkan fitur lain untuk merayakan ulang tahun mereka. Beberapa fitur itu termasuk opsi untuk belanja produk dari IGTV, Maps dan Calendar, serta mengembangkan fitur anti-bullying mereka. whiteboardjournal, logo