“Rumah Kenangan”, Pementasan Daring Berformat Film dari Penggiat Teater Indonesia

Media
13.08.20

“Rumah Kenangan”, Pementasan Daring Berformat Film dari Penggiat Teater Indonesia

Diproduksi selama pandemi, pementasan ini dipertunjukkan tanpa penonton dan akan ditampilkan dalam bentuk film.

by Hana A. Devarianti

 

Foto: Titimangsa Foundation

Kondisi pandemi COVID-19 telah mendorong berbagai komunitas seni untuk beradaptasi agar tetap dapat berkarya, tak terkecuali pula bagi para peggiat seni teater di Indonesia. Merespon kondisi pandemi yang sempat menghambat adanya pertunjukkan teater secara langsung, sejumlah penggawa teater Indonesia telah berkolaborasi menghadirkan pementasan secara daring, “Rumah Kenangan”. Melibatkan beberapa nama besar di industri teater negeri, mulai dari Happy Salma, Butet Kertarajasa, hingga Ratna Rianto, produksi pementasan teater ini dilakukan tanpa penonton dan dialih mediakan ke dalam bentuk film atau disebut juga cinema play.

Akan dipertunjukkan pada 15 dan 16 Agustus mendatang, “Rumah Kenagan” berkisah tentang enam manusia dengan beragam karakter yang diikat karena persaudaraan. Kondisi pandemi yang memaksa mereka untuk kembali tinggal di satu atap rumah yang sama setelah sebelumnya sempat berpencar ternyata membuka secara perlahan segala konflik dan intrik yang selama ini terpendam. Happy Salma dan Butet Ketarajasa menjadi produser sekaligus pemeran di pementasan ini. Tak hanya itu, “Rumah Kenangan” juga turut melibatkan Ratna Rianto, Reza Rahadian, Wulan Guritno, dan Susilo Nugroho sebagai jajaran pemain. Adapun, Agus Noor menjadi penulis naskah serta sutradara dari pementasan ini.

Meski hadir dalam bentuk film, pementasan teater ini tidak menggunakan format cut-to-cut yang kerap ditemukan dalam produksi film. Pementasan “Rumah Kenangan” akan tetap dilakukan di atas panggung dengan set layaknya pertunjukkan teater. Hanya saja pementasan ini tidak memiliki penonton yang hadir secara langsung ke gedung pertunjukkan. Format film atau televisi pada produksi teater sebenarnya sudah tidak asing di Indonesia, beberapa pertunjukkan seni teater seperti pertunjukkan lenong pernah populer di televisi pada era 1970-an. Akan tetapi, “Rumah Kenangan” nampaknya dapat memberikan angin segar bagi industri teater di Indonesia menghadirkan formula baru lewat pementasan berbasis virtual.

“Rumah Kenangan” akan menjadi  pertunjukan teater daring pertama yang diproduksi oleh Bakti Budaya Djarum Foundation dan Titimangsa Foundation selama masa pandemi yang juga didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Yats Colony dan Padepokan Seni Bagong Kussudiardja. “Rumah Kenangan” akan ditampilkan secara daring pada tanggal 15 dan 16 Agustus 2020 pukul 20.00 WIB mendatang di www.indonesiakaya.com. Tiket seharga Rp50.000 dapat dibeli melalui www.titimangsa.or.id.


whiteboardjournal, logo