Samsung Turunkan Target Produksi Perangkat untuk Tahun 2022

Media
29.05.22

Samsung Turunkan Target Produksi Perangkat untuk Tahun 2022

Apakah keputusan radikal ini menjadi peringatan untuk bersiap akan tantangan ekonomi yang akan datang?

by Whiteboard Journal

 

Teks: Shadia Kansha
Foto: Samsung Newsroom Indonesia

Tech powerhouse, Samsung, memutuskan untuk memangkas jumlah perangkat yang akan mereka produksi tahun ini. Proyeksi produksi yang awalnya berada di angka 320 juta perangkat berubah menjadi 280 juta perangkat. Jika dilihat dari perspektif awam, tentunya jumlah perangkat yang diproduksi tahun ini terasa lebih dari cukup. Namun, jika kita teliti lebih dalam lagi keputusan tersebut, ada banyak hal yang dapat kita diobervasi secara kritis. 

Pemangkasan drastis ini bisa wujud persiapan untuk menghadapi resiko proyeksi pesimis ekonomi dunia. Walaupun kondisi pandemi kian membaik, kegiatan ekonomi masih merangkak maju perlahan. Belum lagi kita harus mempertimbangkan dampak perang yang turut menjungkirbalikan banyak transaksi transnasional (blokade yang dipasang oleh beberapa negara untuk menghalangi kapal-kapal milik Rusia juga mempengaruhi pelaksanaan ekspor-impor secara masif). Selain itu, banyak juga negara yang masih belum bisa melepaskan diri dari jeratan inflasi dalam negeri mereka masing-masing.

Mempertimbangkan tantangan-tantangan tersebut, sangatlah wajar jika perusahaan multinasional seperti Samsung mulai menyesuaikan strategi mereka untuk meminimalisir kerugian. Salah satunya adalah dengan memangkas jumlah produk flagship mereka dan menjagokan produk yang lebih high-end. Mengapa demikian? dalam keadaan ekonomi yang tidak sehat, pembelian sekunder dan tersier (seperti perangkat elektronik) akan dikesampingkan. Jadi bagi mereka yang kemampuan ekonominya sedang lesu, kecil kemungkinan mereka akan membeli perangkat baru. Maka dari itu, Samsung memfokuskan perhatian mereka untuk memasarkan produk high-end pada pengguna yang memang mampu membeli perangkat baru. 

Konon katanya, Apple juga memprediksikan hal yang sama dan tengah menyusun strategi untuk perilisan produk-produk mereka tahun ini. Perlukah kita ikut khawatir dan turut mempersiapkan diri?whiteboardjournal, logo