Setelah Nostalgia Masa SMA, Kini RAPOT Podcast Mengajak Kita Menjelajahi Dunia Fantasi

Media
10.05.21

Setelah Nostalgia Masa SMA, Kini RAPOT Podcast Mengajak Kita Menjelajahi Dunia Fantasi

Karena unsur musikal yang lumayan kental dalam persembahan ini, RAPOT mengajak kolaborasi dari berbagai musisi populer Indonesia.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Rifqi Ramadhan
Foto: RAPOT 

Unit Podcast RAPOT yang terdiri dari Reza Chandika, Ankatama Rayutna, Natasha Abigail dan Radhini Aprilya kembali berhasil menyajikan sajian Cinematic Audio Series bertajuk “MAU GAK MAU SEASON 2” dan kini akhirnya series fantasi ini akan memasuki episode terakhir.

Season 2 dari Mau Gak Mau sendiri kini membawa kita kedalam sebuah dunia fantasi. Dalam cerita terbaru ini RAPOT mengajak kita untuk berpetualang di dunia yang penuh fantasi dengan misi mencari Reza Chandika yang tertinggal dalam petualangan sebelumnya. 

Untuk kali ini, RAPOT membawa kita kedalam sebuah petualangan yang berbeda dari sebelumnya yang membawa kita bernostalgia saat masa SMA. Elemen fantasi dalam serial ini juga semakin terasa kental karena sebagian dialog dalam film ini dibawa secara musikal. Eksperimentasi dengan unsur musikal ini akan menjadi sesuatu baru yang belum pernah RAPOT coba sebelumnya.

Karena unsur musikal yang lumayan kental dalam persembahan ini, RAPOT mengajak kolaborasi dari berbagai musisi populer Indonesia seperti Afgan, Raisa, Sivia, Yura Yunita, Sheila Dara, Ardhito Pramono, dan Gamaliel yang sekaligus menjadi vocal director untuk project ini.

Usaha memperkuat nuansa fantasi dalam season ini, RAPOT mengajak Wastana Haikal untuk mengerjakan artwork “Mau Gak Mau Season 2”, dengan tangan ajaib Haikal, Season 2 kini terasa makin kental dengan nuansa fantasi nan dreamy. Sementara sutradara Naya Anindita yang terkenal berkat judul seperti “Eggnoid”, “Imperfect The Series”, dan masih banyak lagi, bergabung untuk menjadi sutradara.

Akankah Radhini, Abigail, dan Anka menemukan Reza Chandika? Temukan jawabannya di “Mau Gak Mau Season 2” yang kini sudah dapat kita nikmati dalam platform Spotify.whiteboardjournal, logo