Menyelami Manis Warna-Warni di Videoklip Barefood “Candy”

Music
30.04.18

Menyelami Manis Warna-Warni di Videoklip Barefood “Candy”

Bertepatan dengan gelaran RSD 2018, Barefood merilis video klip terbaru untuk lagu “Candy” yang diambil dari album penuh terakhir mereka, “Milkbox” (2017).

by Whiteboard Journal

 

Teks: Carla Thurmanita
Foto: Barefood

Records Store Day (RSD) akhir pekan lalu tidak hanya dirayakan dengan rilisan khusus ataupun lagu baru oleh penggiat musik skena lokal, tetapi juga dirayakan dalam bentuk lain. Salah satunya ialah Barefood. Bertepatan dengan gelaran RSD 2018, unit alternative rock asal Jakarta yang berformasikan duo sahabat Mamet dan Dito ini merilis video klip terbaru untuk lagu “Candy” yang diambil dari album penuh terakhir mereka, “Milkbox” (2017).

Tidak jauh dari lirik lagunya yang menceritakan tentang keresahan seseorang yang sedang patah hati, video klip “Candy” pun juga membawakan tema yang sama. Digarap langsung oleh Adhyatmika, berbeda dengan film pendek “Terekam” yang dibuatnya membahas pergerakan musik independen Indonesia, ia menggabungkan konsep live action dan animasi di sini.

Video ini diawali dengan scene karakter utama perempuan, Cindy yang diperankan oleh Tina Bohang diakhiri kisah cintanya oleh kekasihnya yang diperankan oleh Bayu Christianto. Cindy yang saat itu sedang patah hati, ditambah sedang mengikuti program diet sehingga tidak bisa mengkonsumsi permen untuk menghibur hatinya, lalu mengalami halusinasi. Dirinya berada di dunia alternatif – dunia surealis yang penuh dengan gembira dan cinta bersama teman imajinernya, Candy berbentuk kembang gula. “Without you, can I ever feel the same? / I need you, to let my mind go sane.” Nukilan lirik lagu tersebut seakan turut menggambarkan situasi Cindy yang kerap bertanya akankah dirinya dapat menjalani hidup seperti biasa tanpa hadir sang kekasih, dan memang dirinya membutuhkan peran ‘Candy’ untuk pikirannya tetap berjalan waras meski sehabis putus cinta sekalipun.

Ketika proses menggarap video ini, Adhyatmika selaku sutradara menginginkan hasil video yang mampu membuat para penontonnya bisa bernostalgia dan bersenang-senang sekaligus, agar sama rasa dengan musik Barefood yang juga dapat membawa pendengarnya kembali ke kehidupan rock alternatif era 80 atau 90-an. Keinginan sang sutradara pun dapat dikatakan berhasil dieksekusi dengan plot cerita imajinatif yang diambil scene per scene-nya melalui format seperti video VHS zaman dulu, namun tidak lupa dengan pemilihan warna yang sedikit trippy dan juga ceria. Melihat unsur-unsur tersebut yang dirangkum menjadi satu dalam karya ini, bisa dikatakan video klip “Candy” menjadi suatu karya baru yang segar datang dari Barefood jika dibandingkan dengan video-videonya terdahulu.

whiteboardjournal, logo