Teks: Ahmad Baihaqi
Foto: .Feast

Album yang membawa .Feast ke industri musik tanah air, Multiverses telah berusia 5 tahun. Meski telah menginjak usianya yang ke-5 tak membuat karya-karya yang terdapat dalam album Multiverses usang. Untuk merayakannya, .Feast kembali menyegarkan karya-karya dalam album Multiverses melalui sebuah kompilasi berjudul “Aliansi” yang sederet kolaborator untuk melakukan aransemen ulang beberapa lagu dalam album tersebut.

“Remix ini merupakan perayaan 5 tahun sejak album perdana kami, Multiverses, rilis di 2017. Sejak pertama dirilis mungkin banyak materi dari album tersebut yang belum banyak dieskplor di panggung live, sehingga sentuhan-sentuhan baru dari 5 pilihan lagu kami tak hanya sekedar nostalgia, namun mengangkat kembali awal mula perjalanan .Feast dengan Multi Semesta-nya,” terang sang drummer, Ryo Bodat.

Dari 11 lagu dalam album Multiverses terdapat 5 lagu yang diaransemen ulang bersama para kolaborator. Kolaborator yang terdiri atas Endah n Rhesa, Nartook, Bwah Spatium, Reruntuh, Cosmicburp bersama Kanina, Petallions, Aknostra, dan Macdalen berhasil memberikan warna baru pada album Multiverses. 

Beberapa lagu yang diaransemen ulang di antaranya adalah, lagu “Jerusalem” yang dibawakan ulang oleh Endah n Rhesa dengan musik folknya, Nartook dengan bar-bar rap-nya dalam lagu “Riphunter”, Bwah Spatium yang berhasil memberikan sentuhan elektronik eksperimental pada lagu “Tel Aviv”, Reruntuh membawakan lagu “Watcher of The Wall” dengan lebih tenang dan syahdu, serta lagu “Fastest Man Alive” yang berhasil diacak-acak oleh Cosmicburp bersama Kanina, Petallions, Aknostra, dan Macdalen.

“Kami sangat bersemangat ketika .Feast mengajak kami terlibat dalam album Aliansi Earth-03 dengan membawakan lagu ‘Jerusalem’. Selain lagunya indah dan sarat makna, namun juga menjadi tantangan tersendiri untuk menghadirkan lagu tersebut dengan nafas yang baru. Ini menjadi kado spesial dari Endah N Rhesa untuk ulang tahun ke-5 album Multiverses dengan harapan agar .Feast terus berkarya dan menginspirasi pendengarnya,” cerita Endah Widiastuti ketika diajak terlibat dalam kompilasi “Aliansi”.

Kompilasi “Aliansi” sudah mulai bisa didengar di seluruh platform musik digital milik .Feast.