Teks: Yohana Belinda
Foto : gamaliél

gamaliél merilis lagu / forever more / pasca vakumnya grup GAC pada Agustus 2019 lalu. / forever more / merupakan lagu pertengkaran dan perdamaian diri gamaliél selama sepuluh tahun berkarier. Tanda garis miring pada judul lagu bukanlah gimmick semata, melainkan gambaran ungkapan hati yang dia alami semasa kecil. 

/ forever more / diproduseri oleh Aldi Nada Pramana dan memiliki perpaduan antara R&B, klasik dan ballad. Selain eksperimental, lagu ini cukup personal bagi gamaliél dan menjadi jembatan ke masa lalu untuk memahami dirinya sendiri. Lewat lirik lagu yang memiliki sisi misterius, gamaliél ingin membiarkan pendengarnya memiliki gambaran yang berbeda tentang dirinya. Ide-ide lagu sendiri muncul dari foto dan musik kesukaannya semasa kecil, termasuk biola yang meninggalkan trauma tersendiri akibat dirusak oleh sang kakak. 

Dalam sesi tanya jawab, gamaliél  mengatakan bahwa diakibatkan vakum GAC yang tidak menentu, dia ingin mengeksplorasi musik-musik lain. Ditanya soal proyek album, gamaliél mengaku bahwa dirinya memiliki harapan membuat album solo pertamanya. Read on: https://www.gamblersbet.com

/ forever more / telah hadir di berbagai platform streaming termasuk Spotify. Sedangkan musik video gamaliél diharapkan rilis sebelum Februari 2020 dan akan disutradarai oleh Shadtoto Prasetio. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di @gamaliel.