Gimme 5: Baskara Putra Memilih Adegan Tak Terduga di “Game of Thrones”

Music
23.05.19

Gimme 5: Baskara Putra Memilih Adegan Tak Terduga di “Game of Thrones”

Dari The Red Wedding hingga kematian Oberyn Martell.

by Ghina Sabrina

 

Baskara Putra adalah salah satu talenta muda yang selalu aktif berkreasi. Tidak hanya dikenal sebagai vokalis di band .Feast yang ia dirikan bersama teman-temannya sewaktu di masa kuliah, ia juga mengeksplorasi kemampuannya dalam bermusik pop dengan menapaki karir sebagai penyanyi solo di bawah moniker Hindia. Kreativitasnya pun tidak berhenti di situ saja karena ia juga berperan sebagai desainer grafis hingga art director untuk beberapa proyek lainnya seperti cover album terbaru Barasuara. Terlepas dari kesibukannya, ia ternyata penggemar serial TV adaptasi “Game of Thrones”. Dengan berakhirnya fantasy drama series tersebut setelah 8 season, kami menanyakan Baskara tentang 5 adegan tak terduga di “Game of Thrones”.

Oberyn Martell’s Death

Mungkin ini salah satu action sequence paling brutal dalam sejarah televisi, hahaha. Pas Oberyn sudah menang dan sinematografinya tidak langsung flip untuk fokus ke hal-hal di luar arena gue langsung punya feeling yang tidak enak, ternyata benar… mana ada speech singkat dari The Mountain segala perihal dia mengaku memperkosa saudaranya Oberyn. Nganga tidak berhenti pas adegan ini kelar, lemesnya sama seperti respon Tyrion melihat kejadiannya.

Arya Kills the Night King

Walau gue pun berharap porsi Night King lebih besar di season terakhir, dan episode ini agak kentang, tapi gue gak nyangka sama sekali kalau yang akan jadi ‘pahlawan’ perihal polemik White Walker ini adalah Arya. Lucu aja rasanya inget-inget bagaimana adegan ini bikin heboh internet beberapa minggu lalu dan sampai bikin orang yang gak nonton GoT merasa alienated, haha.

Jon Stark, King in the North

Teori bahwa Jon aslinya adalah Targaryen, anak dari Rhaegar dan Lyanna sebenarnya sudah beberapa tahun ada dan berkeliaran di internet, jadi pas di-reveal di show ya cuma jadi payoff yang baik aja, karena kebanyakan orang (bahkan casual viewer) sudah menebak. Tapi dia tereksekusi dengan sangat indah karena adegannya disusul dengan Jon dinobatkan jadi raja, bersamaan dengan Cersei naik jadi ratu dan Daenerys setting sail to Westeros—fucking epic. Tidak menyangka bahwa akan di-translate seperti ini di dalam show-nya. Merinding banget gue ngeliatnya. I think GoT season 6 is TV at its finest.

Ned Stark’s Beheading

Gue nonton GoT itu telat (kurang lebih) satu setengah tahun, baru mulai nonton pas Season 3 sudah setengah jalan. Tapi karena sebelum mulai nonton tidak pernah ada interest, dan baca novelnya pun baru setelah season 4 kelar, gue tidak tahu sama sekali kalau Ned Stark bakal mati. Pas nonton gue bener-bener kaya, “lah anjing, terus tokoh utamanya acara ini siapa?!

The Red Wedding

Kontol.whiteboardjournal, logo