Foto: Action Bronson

Melanjuti rilisan trek “Prince Charming” beberapa minggu lalu, “White Bronco”, album terbaru Action Bronson telah tiba. Album ini menandai rilisan independen pertamanya sejak berpisah dengan Atlantic Records dan Vice, menyatakan bahwa “I’m back to doing me, I don’t have to answer to nobody, I just do what I want”.  

Walau sudah berperan sebagai jaringan dan label rekamannya selama 6 tahun lebih, Bronson memilih untuk meninggalkan Vice karena merasa tidak dihargai. Tetapi, nasib acara favorit publik “F**k, That’s Delicious” tidak perlu dikhawatirkan, lantaran kuasa hukum acara ini dimiliki secara penuh oleh Bronson, sehingga ia bebas untuk membuatnya di jaringan lain.

Selaras dengan rilisan-rilisan Bronson sebelumnya, “White Bronco” menunjukkan bahwa ia masih mempunyai mentalitas santai dan menyenangkan, terutama dengan fitur dari rekan-rekannya seperti A$AP Rocky dan Yung Mehico. Namun, di balik sikap cuek ini, “White Bronco” menyajikan suasana lebih personal dibanding album lamanya. Berbeda dengan lainnya, sampul album ini memamerkan sebuah karya seni dibuat oleh Bronson sendiri. Selain itu, secara lirik “White Bronco” juga menawarkan sisi rentannya, seperti mengutarakan kebahagiannya setelah jatuh cinta di pembukaan lagu “Prince Charming” dirangkul oleh melodi romantis.