Midnight Runners Melebur Musik Dansa Lama, Tradisional dan Elektronik Jadi Lebih Asyik

Music
24.05.19

Midnight Runners Melebur Musik Dansa Lama, Tradisional dan Elektronik Jadi Lebih Asyik

Tidak membiarkan musik dansa mati dan hilang begitu saja.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Stefano William A.
Foto: Midnight Runners

Upaya untuk menemukan hal baru dari sesuatu yang lama memerlukan tingkat ketelitian tinggi. Setidaknya itu yang ditunjukkan Midnight Runners dalam EP Rave Fantasia Club (Vol. 2). Mengangkat 4 lagu dansa yang dimainkan kembali dan diberikan unsur rave, Munir menyulap lagu lama menjadi baru secara instan. Lantunan intro khas dari lagu “Musiknya Asyik” langsung mempersilahkan pendengar untuk terjun langsung ke dalam EP ini. Diberi deskripsi Tribal Mix pada judulnya, Midnight Runners menambahkan tabuhan gendang untuk membuat nuansa tribal lebih terasa. Musik awalnya yang memadukan dangdut dan elektronik dibuat menjadi musik house halus dengan sentuhan etnik.

Dalam lagu selanjutnya berjudul, “Bali (Breakdown Mix)”, permainan instrumen tradisional tampil apik disambung hadirnya synth bersama beat enerjik. Batas yang bisa dipakai untuk menentukan apakah ini murni musik tradisional atau musik elektronik kini menjadi buram. Midnight Runners sejauh telah mengantar pendengar pada sebuah pesta elektronik tradisional dengan tensi tinggi sampai lagu berakhir. Nomor berikutnya adalah remix tembang “Magis” dari Atiek CB. Menambah efek disko seperti permainan drumbeat dan bassline membuat daya magis alunan instrumen semakin lengkap. Lagu ini kemudian disusul trek ikonik, “Sinaran” oleh Sheila Majid. Walaupun sudah sering dibawakan oleh para selektor dan DJ, ada keunikan pada remix kali ini. Ada irama ceria dari bass diiringi pukulan drum tiba-tiba mengalami glitch sebelum masuk pada bagian vokal Sheila Majid, serta naik turun pitch keyboard yang menjadikan trek ini layak diberi label ‘acid remix’.

Dalam prosesnya, setiap lagu direkam dari kaset yang kemudian diperbaiki kualitasnya secara digital oleh Munir. Usahanya mengembalikan musik dansa obscure Indonesia untuk kembali ke permukaan melalui seri EP Rave Fantasia rupanya bisa dibilang sukses apabila kita melihat dua volume yang sudah dirilis. Midnight Runners tidak membiarkan musik dansa serta disko mati dan hilang begitu saja.whiteboardjournal, logo