“[NOT] PUBLIC PROPERTY” oleh Voice of Baceprot Suarakan Hak Perempuan pada Hari Perempuan Internasional

Music
08.03.22

“[NOT] PUBLIC PROPERTY” oleh Voice of Baceprot Suarakan Hak Perempuan pada Hari Perempuan Internasional

Musik video untuk single tersebut akan ditayangkan di perayaan Women of The World di London pada 11-13 Maret mendatang.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Nancy Rumagit
Foto: Voice of Baceprot (Anton Ismael)

Voice of Baceprot telah merilis lagu “[NOT] PUBLIC PROPERTY” bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional, yang menurut Firdda Marsya Kurnia adalah sebuah lagu yang, “mendorong perempuan untuk lebih berani,” pada jumpa pers virtual #YukBukaSuara bersama Google pada tanggal 7 Maret kemarin.

“Mereka bilang, ‘Kalo begini aliran musiknya, lepas hijabnya,’ ‘Fokus di rumah saja, enggak usah keluar,’ dan banyak lagi. Itu sudah menjadi makanan sehari-hari kami,” ujar Marsya. Balasan terhadap kritikan ini tampak seperti dikeluarkan oleh band asal Garut tersebut di dalam single terbaru mereka.

Because, our body is not public property
We have no place for the dirty mind
Our body is not public property
We have no place for the sexist mind

Everyone has the right to live safеly
But why do people ignore it
Thеy are still busy, talking ‘bout dressing appropriately
We are forced to obey by unwritten fucking rules
And we are tired of things that people said to be good

This is how the fight will be remembered
And this is how the voice getting stronger and louder

“[NOT] PUBLIC PROPERTY” pun dikabarkan akan diinterpretasikan dalam bentuk musik video bersama sutradara Yosep Anggi Noen. Musik video tersebut akan ditayangkan di perayaan Hari Perempuan Internasional di London, Women of The World (WOW), pada 11 hingga 13 Maret mendatang.

whiteboardjournal, logo