Pencipta Musik Kulit Hitam di Inggris Menghadapi Rasisme, Menurut Studi Black Lives in Music

Music
16.10.21

Pencipta Musik Kulit Hitam di Inggris Menghadapi Rasisme, Menurut Studi Black Lives in Music

Laporan tersebut juga mengeksplorasi persimpangan antara rasisme, kondisi industri musik, dan kesehatan mental.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Nada Salsabila
Foto: Unsplash

Menurut studi yang dilakukan oleh Black Lives in Music dan dilaporkan oleh The Guardian, pencipta musik kulit hitam di Inggris kerap menghadapi rasisme. Menurut survei yang dilakukan terhadap 1.718 pemain, kreatif, dan staf industri, 63 persen dari mereka pernah mengalami rasisme langsung atau tidak langsung. Ketika ditanya apakah mereka pernah mengalami mikroagresi, angkanya naik menjadi 71 persen. Contoh rasisme tersebut berkisar dari “lelucon tentang warna kulit” hingga dicap sebagai artis R&B.

Laporan tersebut juga mengeksplorasi persimpangan antara rasisme, kondisi industri musik, dan kesehatan mental. Di antara pencipta musik kulit hitam, 31 persen responden mengatakan industri tersebut telah menyebabkan penurunan kesehatan mental mereka, dan ketika dipersempit ke wanita kulit hitam, angkanya naik menjadi 42 persen. Kreator kulit putih, yang terdiri dari minoritas responden, juga melaporkan masalah terkait industri dengan kesehatan mental.

Menurut The Guardian, setelah adanya pertunjukan anti-rasisme di seluruh industri musik seperti Blackout Tuesday, berbagai label dan organisasi menjanjikan hibah, bimbingan, dan sumbangan amal. Namun, 75% pembuat konten kulit Hitam melaporkan ketidakpuasan dengan dukungan yang mereka terima.

Charisse Beaumont, kepala eksekutif Black Lives in Music, mengatakan bahwa data dengan jelas menunjukkan perubahan diperlukan di seluruh ekosistem musik, mulai dari pendidikan akar rumput hingga label rekaman. “Saya harap laporan ini memprovokasi perubahan dalam cara kami menjalankan bisnis musik kami, yang telah banyak diuntungkan dari talenta kulit hitam,” lanjut Charisse dilansir dari The Guardian.whiteboardjournal, logo