Penelitian Ini Ungkap Berteman dengan Orang Kaya dapat Meningkatkan Taraf Hidup Seseorang

Human Interest
08.08.22

Penelitian Ini Ungkap Berteman dengan Orang Kaya dapat Meningkatkan Taraf Hidup Seseorang

Sebuah penelitian oleh Opportunity Insights mungkin dapat menawarkan solusi atas meningkatnya angka kemiskinan di Amerika Serikat: pertemanan lintas-kelas. 

by Whiteboard Journal

 

Teks: Ghina Prameswari
Foto: Unsplash/Womanizer Toys

Penelitian yang dipublikasi di situs Nature pada Senin (01/08) ini menjelaskan bagaimana pertemanan lintas-kelas memiliki pengaruh yang lebih besar dalam meningkatkan taraf hidup seseorang dibanding kualitas sekolah, latar belakang keluarga, komposisi ras, dan ketersediaan pekerjaan.

Lewat apa yang disebut sebagai economy connectedness, probabilitas seorang anak dari keluarga miskin keluar dari kemiskinan meningkat sebesar 20% ketika ia berteman dengan orang kaya. Hal ini diperkuat melalui wawancara bersama alumni salah satu SMA di Amerika Serikat dengan tingkat pertemanan lintas-ras tertinggi, Angelo Rodriguez High School. Dalam wawancara tersebut, Jimarielle Bowie atau Mari menjelaskan bahwa berteman dengan seseorang yang lebih kaya darinya memberi ia perspektif serta pengetahuan baru. 

Foto: New York Times

Lahir dari keluarga menengah ke bawah, Mari selalu ditanamkan untuk belajar dari riwayat keluarganya dan mencari penghidupan yang lebih baik. Di sisi lain, orang tua Mari tidak dapat membekali Mari dengan pengetahuan yang cukup untuk bisa meraih hal tersebut. Lewat teman-temannya yang lebih berkecukupan, Mari mendapat informasi mengenai tes SAT–setara dengan SBMPTN di Indonesia–serta kesempatan kerja yang menuntunnya menjadi seorang pengacara. 

Memberi akses kepada murid untuk bertemu dengan orang dari berbagai kelas sosial dapat membantu mereka memperoleh apa yang  LJ Hanifan sebut sebagai ‘Social Capital’; jejaring yang dibangun seseorang dan bagaimana hal itu mempengaruhi mereka. Social capital dapat diperoleh melalui lingkungan yang heterogen. Ini alasan mengapa sistem segregasi seperti zonasi dan akreditasi hanya akan memperlebar jurang antar kelas. 

Meski begitu, hubungan lintas-kelas tidak bisa dipaksakan semata-mata untuk meningkatkan prospek ekonomi seseorang saja. Penelitian ini tak hanya menekankan pada kuantitas dari interaksi lintas-kelas, namun juga kedalaman hubungan lintas-kelas itu sendiri. Sebagaimana hubungan sosial pada umumnya, pertemanan harus dapat terbangun secara alami untuk bisa menghasilkan dampak yang signifikan dan berkelanjutan. 

Opportunity Insights merupakan grup riset yang terbentuk di Harvard dan dipelopori oleh Raj Hetty. Penelitian tentang pertemanan lintas-kelas dapat diakses di sini.whiteboardjournal, logo