Peraturan Baru Grammy Awards: Lebih Banyak Kontributor Dapat Ikut dalam Nominasi

Music
27.05.21

Peraturan Baru Grammy Awards: Lebih Banyak Kontributor Dapat Ikut dalam Nominasi

Peraturan baru Grammy Awards memberikan peluang lebih besar kepada produser dan penulis lagu untuk ikut mendapatkan penghargaan sorotan.

by Whiteboard Journal

 

Text: Shadia Kansha
Foto: Gabriel Bouys/AP dari Getty Images

Selama 62 tahun mengapresiasi industri rekaman suara, Grammy Awards terus beradaptasi dengan permintaan dan kebutuhan zaman. Seperti contoh, diduga untuk menanggapi kritik dari The Weeknd tentang transparansi, Recording Academy menghapuskan Nomination Review Committee yang selama ini berperan untuk menentukan nominasi yang berkesempatan untuk membawa pulang penghargaan bergengsi tersebut. Sebagai gantinya, nominasi akan ditentukan oleh voting antara anggota Recording Academy.

Rabu lalu (26/05), Recording Academy kembali mengumumkan perubahan peraturan untuk Grammy Awards. Perubahan ini membuka kesempatan bagi produser, penulis lagu, audio engineer dan/atau featured artist yang berada di dalam album untuk ikut dalam nominasi Album of The Year. Walau hanya menyumbang kontribusi pada 1 lagu dalam proyek berisikan 10 lagu, hal tersebut tetap dimungkinkan. Sebelum perubahan ini, produser dan penulis lagu baru bisa diikutsertakan dalam nominasi apabila terlibat dalam setidaknya 33% (atau lebih) dari waktu putar album.

Peraturan yang mengharuskan batasan 33% tersebut dimunculkan pada tahun 2017 untuk meminimalisir kesempatan nominasi untuk kontributor yang dinilai tidak ‘signifikan’. Namun, selama 5 tahun berjalan, peraturan tersebut kerap terkena kritik karena dinilai ‘mengkuantifikasi kualitas’ dan merebut kesempatan bagi yang tidak memenuhi kriteria untuk ikut diapresiasi. Seperti contoh, Ross Golan, ikut serta dalam menulis lagu hit “Dangerous Woman” andalan Ariana Grande. Namun karena dia hanya berkontribusi pada lagu tersebut, ia tidak memenuhi kriteria untuk diikutsertakan dalam nominasi Album of The Year. Hal ini tidak sekali dua kali terjadi dan tidak hanya kepada Ross saja.

Dengan perubahan ini, tentunya lebih banyak orang dapat diikutsertakan dalam nominasi. Namun, timbul spekulasi bahwa jumlah orang yang terlibat dalam sebuah proyek dapat berpengaruh pada bagaimana album tersebut dinilai. Album Justin Bieber “Justice” melibatkan tim produser dan penulis lagu berisikan 50 orang, berbeda dengan Album Billie Eilish “Happier Than Ever” yang hanya melibatkan Billie dan kakaknya Finneas dalam peran produser dan penulis lagu. Apabila vote dilayangkan, maka pertanyaan ini mungkin terlontar: apakah voter lebih memilih Album of The Year hasil karya tim yang lebih besar atau kecil?

Terlepas dari kekhawatiran atas dampak perubahan tersebut, perlu digaris bawahi bahwa hal ini membuka peluang baru untuk mengapresiasi para kontributor secara menyeluruh.whiteboardjournal, logo