Queen Jadi Musisi Pertama yang Menghiasi Koin Inggris

Music
23.01.20

Queen Jadi Musisi Pertama yang Menghiasi Koin Inggris

Koin khusus senilai £5 tersebut menjadi seri pertama untuk koleksi “Music Legends” dari perusahaan koin Inggris, Royal Mint.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Yohana Belinda
Foto: Royal Mint

Royal Mint, perusahaan produsen koin Inggris, mengumumkan mereka telah membuat koin bertema khusus grup musik legendaris Queen. Koin tersebut hadir untuk nilai £5 dan tersedia dari tanggal 20 Januari 2020 lalu. Queen adalah grup rock pertama yang menghiasi koin logam Inggris untuk koleksi khusus bertajuk “Music Legends” dari Royal Mint. 

Nicola Howell, Chief Commercial Officer Royal Mint, mengatakan bahwa Royal Mint sangat bahagia membuat koin untuk Queen sebab band yang terkenal lewat lagu Bohemian Rhapsody tersebut memiliki pengaruh yang besar bagi sejarah musik Inggris. Pihak Queen juga menyampaikan rasa bahagia mereka. Brian May, gitaris Queen, mengatakan bahwa dirinya senang dan terharu bahwa grup musiknya dapat menghiasi koin Inggris. Chris Facey, selaku desainer dari koin, mengaku sebagai seorang fan dan mendesain koin untuk Queen adalah sebuah kehormatan. Chris berharap bahwa fans bisa mengapresiasi koin yang didedikasikan untuk Queen. 

Koin edisi Queen tersedia dengan tiga bahan yang berbeda, yaitu emas, perak dan brilliant uncirculated. Koin brilliant uncirculated  adalah pembuatan koin yang dipoles dan diselesaikan oleh tangan manusia. Koin £5 brilliant uncirculated akan dijual dengan harga £13 hingga £15. Sedangkan, koin berbahan 1 ons perak dijual dengan harga £90 dan koin berbahan 0.5 ons perak dijual dengan harga £60. Selanjutnya, koin berbahan emas memiliki nilai jual yang paling tinggi. Koin berbahan 0.25 ons emas dijual dengan harga  £510 dan koin dengan emas seberat 1 ons dijual dengan harga £2.020. Penggemar dapat membeli koin-koin edisi Queen pada situs resmi Royal Mint

Selain itu, Royal Mint mengumumkan bahwa akan ada musisi lainnya yang turut hadir dalam edisi khusus “Music Legends” mereka. whiteboardjournal, logo