Setelah 10 Tahun Terlelap, Club Eighties Kembali dengan “Cahaya”

Music
29.09.19

Setelah 10 Tahun Terlelap, Club Eighties Kembali dengan “Cahaya”

Lagu yang menceritakan reaksi manusia saat menemukan pengalaman baru yang menyenangkan.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Gernas Geraldi
Foto: Whistle Media Indonesia

Sebuah grup musik Indonesia yang didirikan oleh alumni IKJ (Institut Kesenian Jakarta) dengan mengusung jenis musik pop dengan nuansa tahun 80-an yaitu Club Eighties. Mereka telah kembali setelah 10 tahun tidak mengeluarkan single dan “80 Kembali“ menjadi album terakhir mereka yang rilis di tahun 2009. Namun, tahun ini mereka kembali mengeluarkan single terbaru dengan judul “Cahaya” yang mereka percaya untuk membuka jalan terang menuju mini album mereka yang berjudul  “#september1985”.

Ini merupakan single pertama mereka yang dirilis dalam format digital, dengan musik khas dari mereka yang bernuansa 80-an dan dibalut pop synthesizer. Menghadirkan lirik tentang perasaan seseorang sedang berbunga-bunga terhadap sosok yang dicintainya, single ini sangat catchy. Diproduseri oleh Wijaya Jaya (ex. gitaris Roxx) serta dibantu oleh Wima (J-rocks) dalam pengisian bass guitar. Unit ini sendiri bercerita bahwa mereka melakukan proses rekaman di rumah kedua mereka di Gadjah Studio dan juga masih menyerahkan mixing di tangan sang pemilik studio, Jaya. Tidak hanya merilis lagunya, mereka juga merilis video klip bernuansa 80-an dengan warna-warna khasnya. Lewat “Cahaya”, unit ini mau bercerita tentang manusia saat menemukan satu pengalaman  baru yang belum pernah dirasakan sebelumnya – seperti saat manusia jatuh cinta yang luar biasa hebat. 

Mengawali karir dengan jumlah 5 personel, kini Club Eighties kembali hanya dengan 3 personelnya yaitu Cliff (gitar, programm) Lembu (lead vocal) dan Yton (keyboard, synth). Saat ini, “Cahaya” sudah dapat dinikmati di semua platform musik digital. 

Melalui lagu ini Club Eighties berharap dapat menjadi penerang buat semua pecinta musik Indonesia.whiteboardjournal, logo