Setelah 13 Tahun Tanpa Rilisan, Zongamin Kembali dengan “Cosmic Serpents”

Music
02.11.18

Setelah 13 Tahun Tanpa Rilisan, Zongamin Kembali dengan “Cosmic Serpents”

Karya menarik yang mampu menginterpretasikan kepiawaian Zongamin.  

by Whiteboard Journal

 

Teks: Wienda Putri Novianty
Foto: Multi Culti

Setelah hiatus 13 tahun dari dunia bebunyian,  Zongamin, musisi eksperimental asal Jepang kembali menghidupi skena musik eksperimental dengan merilis materi segar lewat album terbarunya bertajuk “O”. Jika dirinya acap dikenal sebagai musisi dengan fusi disco, funk, dan hip hop, lewat trek terbaru bertajuk “Cosmic Serpents”, ia justru menyuguhkan sebuah warna baru dengan perpaduan ritme electro, ceremonial flute-jazz, hingga indie folk-tronica yang apik. Berbeda dengan trek-trek rilisan sebelumnya, trek satu ini siap dibawakan melalui eksperimentasi yang jauh lebih tenang dan konstan.

Diawali dengan pukulan gendang yang konsisten dengan variasi note bertubrukan, sesekali ritme dipadukan dengan suara flute-jazz. Multi instrumen yang dihadirkan memberikan perpaduan yang cukup calming dengan nuansa bebunyian bernuansa Afrika sehingga menghasilkan nuansa psychedelic yang kental. Di akhir trek, terdengar suara piano yang menyeret-nyeret memberikan sedikit variasi khas karya Zongamin.

“Cosmic Serpents” rasanya memang menjadi trek pembangkit yang pas sebagai permulaan menghidupi kembali petualangan Zongamin di dunia musik eksperimental. Walaupun dihadirkan dengan eksekusi cukup berbeda dan tanpa eskalasi bunyi mendominasi, trek satu ini menjadi karya menarik yang mampu menginterpretasikan kepiawaian Zongamin.  

Album bertajuk “O” akan segera dirilis pada 26 November 2018 lewat label Multi Culti.whiteboardjournal, logo