Single “Nanti” Dari Payung Teduh Sebagai Bukti Mereka Kembali Berkarya

Music
26.04.19

Single “Nanti” Dari Payung Teduh Sebagai Bukti Mereka Kembali Berkarya

Membawakan lirik puitis penuh makna dengan musik khas mereka.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Stefano William A.
Foto: Payung Teduh

Sudah menjadi sebuah kebiasaan bagi manusia untuk lebih mudah berkata daripada bekerja, terutama jika menyinggung masalah kesabaran. Hanya butuh waktu sebentar untuk meyakinkan diri agar bisa bersabar, namun akan ada banyak waktu, tenaga, serta pendirian dalam melakukannya. Hal tersebut menjadi pesan yang disampaikan lewat lagu baru dari grup musik Payung Teduh berjudul “Nanti”. Selepas ditinggal Is sebagai vokalis, grup yang memainkan musik gabungan folk, keroncong, serta jazz ini tetap melanjutkan karya mereka dengan merilis album kolaborasi “Mendengar Suara”, dan satu lagu hasil kerja sama dengan Disney bagi film “Ralph Breaks The Internet: Wreck It Ralph 2” pada 2018 lalu.

Tahun ini lewat single barunya, Payung Teduh melakukan proses pembuatan lagu sendiri tanpa ada kolaborasi dengan pihak manapun. Setiap personelnya ditambah dengan beberapa rekan diundang dalam tahap produksi. Lagu “Nanti” ditulis oleh drummer, Alejandro Saksakame, dengan lirik khas yang puitis dan mengandung makna juga tetap bisa dinikmati semua kalangan. Melalui lirik seperti, “Ulat terbang tak akan cantik / Biji bunga yang belum terbelah / Waktu adalah perias rupa / Berjalanlah berdampingan”, sang penulis ingin menceritakan betapa pentingnya sebuah proses untuk mencapai tujuan. Diiringi permainan terompet dan gitar yang dominan, suara Ivan Penwyn membawakan setiap liriknya dengan penuh perasaan.

Memperhatikan bagaimana geliat mereka di industri musik, tidak salah mengatakan bahwa Payung Teduh layak bicara mengenai proses. Memulai karir dengan merilis album secara independen hingga bisa ada di titik seperti sekarang, sikap menghargai segala usaha dan kerja pasti tertanam kuat. whiteboardjournal, logo