Single Terbaru Aespa yang Bergaya Futuristik, ‘Savage’, Berhasil Mendominasi Music Charts saat Baru Dirilis

Music
08.10.21

Single Terbaru Aespa yang Bergaya Futuristik, ‘Savage’, Berhasil Mendominasi Music Charts saat Baru Dirilis

Berkolaborasi dengan penyanyi Amerika Hayley Kiyoko sebagai komposer untuk lagu penutup ‘Lucid Dream’.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Nada Salsabila
Foto: SM Entertainment

Girl group K-pop Aespa mendominasi music charts global dengan lagu baru berjudul ‘Savage.’ Melampaui rekor 400.000 pre-order fisik sebelum dirilis, mini album ‘Savage’ dirilis pada tanggal 5 Oktober dengan single utama dengan nama yang sama. Mini album baru ini juga memiliki enam lagu. Mereka juga melakukan kolaborasi dengan penyanyi Amerika Hayley Kiyoko, yang dikreditkan sebagai komposer untuk lagu penutup ‘Lucid Dream’, serta ‘Yeppi Yeppi’, yang ditulis dan dikomposisikan oleh penyanyi-penulis lagu Korea Selatan.

Dibandingkan dengan rilisan sebelumnya, konten pada EP enam lagu ini sangat versatile. Mereka menjelajahi genre trap di “Savage,” dance-pop di “I’ll Make You Cry” dan “ICONIC,” dream pop di “Lucid Dream,” dan deep house dengan synthwave di “Yeppi Yeppi”. Pemimpin grup tersebut, Karina, mengatakan dalam diskusi bersama HYPEBAE, “Ada musik untuk semua orang, apa pun selera musik Anda.”

‘Savage’ ditulis bersama oleh produser in-house SM Entertainment Yoo Young-jin, bersama Hautboi Rich dan Jia Lih (NCT U ’90’s Love’), dan Kirsten Collins. Pada konferensi pers untuk perilisan lagu tersebut, WINTER Aespa mengatakan bahwa anggota grup memberikan perhatian ekstra untuk menunjukkan sisi kuat mereka untuk video musik baru, dilansir dari Soompi.

‘Savage’ adalah rilisan ketiga Aespa di tahun 2021, setelah hit viral mereka di bulan Mei ‘Next Level’ dan single mereka pada Februari, ‘Forever’. ‘Next Level’ sebelumnya adalah rework lagu A$ton Wyld dengan nama yang sama dari soundtrack Fast & Furious Presents: Hobbs & Shaw. Sementara itu, ‘Forever’ adalah cover lagu liburan tahun 2000 Yoo Young-jin dengan judul yang sama.

Aespa merupakan girl group termuda dari SM Entertainment, perusahaan yang juga menaungi BoA, Girls’ Generation, F(x), dan Red Velvet. Empat member Aespa diantaranya adalah Karina, Giselle, Winter dan Ningning. Mereka telah menarik perhatian penggemar dan industri musik untuk tema neo-futuristik mereka dan penggunaan avatar AI yang unik. Mereka juga memiliki kosakata mereka sendiri yang menampilkan istilah-istilah seperti “naevis”, “KWANGYA” dan “Black Mamba.” Aespa telah menciptakan metaverse mereka dalam SM Culture Universe atau SMCU label mereka. Menggabungkan “æ” untuk “avatar and experience” dan “aspect”, Aespa lalu terbentuk agar dengan mudah bergerak antara dunia nyata dan virtual. 

Video musik terbaru untuk ‘Savage’ merupakan perpanjangan dari identitas dan cerita unik girl group ini yang berlatar dunia digital futuristik, di mana masing-masing dari empat anggotanya hidup berdampingan dengan alter ego, atau avatar mereka. Melihat pada aspek metaverse dari brand Aespa, Karinya juga membahas seberapa penting avatar mereka mengambil bagian dalam comeback kali ini. “Kami menggunakan genre ‘metaverse’ untuk mengekspresikan pandangan dunia yang unik ini dan konten terkait dengan cara yang realistis yang juga dinamis dan menghibur. Karena ‘Savage’ juga didasarkan pada pandangan dunia kami, kami menggabungkan CG dan animasi untuk menarik pemirsa ke dalam cerita kami.”

Untuk visual dan nada mereka, Aespa menghadirkan tiga set penampilan yang mencerminkan berbagai versi album: Hallucination Quest, P.O.S dan SYNK DIVE. Para anggota juga membawakan image neo-majestic warriors dengan mengenakan gaun berwarna bumi hingga gelap, setelan bermotif, dan one pieces yang terinspirasi film Matrix. Dengan stylist baru untuk comeback ini, keempat anggota menggambarkan mode era ‘Savage’ mereka dengan detail yang eksentrik, dan dengan mengkomunikasikan interpretasi individual mereka tentang kekuatan gadis modern.

Pada rilisan ‘Savage’, Aespa tidak hanya menghadirkan dance challenge baru seperti era ‘Next Level’ di TikTok, melainkan juga meluncurkan sejumlah filter interaktif di Instagram. Savage sekarang sudah keluar di platform streaming termasuk Spotify dan Apple Music. whiteboardjournal, logo