Teks: Annisa Nadia Harsa
Foto: Modular Recordings

Setelah hampir lima tahun dari perilisan album “Currents”, musical act asal Australia, Tame Impala, akhirnya mengeluarkan album terbaru berjudul “The Slow Rush”. Perilisan album ini sebelumnya telah didahului oleh lima single yang dirilis secara berkala, yaitu “Borderline”, “It Might Be Time”, “Posthumous Forgiveness”, dan “Lost in Yesterday” yang membuat “The Slow Rush” menjadi album yang sangat dinanti-nantikan. 

Terdiri dari dua belas trek, lagu ini memiliki sounds yang secara keseluruhan bisa dibilang berbeda dari album-album sebelumnya. Jika sebelumnya Tame Impala dikenal dengan pengaruh psychedelic music kuat, kali ini mereka bereksperimen dengan sound lebih energetik. Dalam album ini, sang pentolan dari Tame Impala, Kevin Parker, sepertinya lebih berani mengeksplorasi berbagai macam genre, seperti unsur-unsur disco, funk, dan trip-hop khas era 1990-an yang sesekali diselingi dengan nuansa soft rock. 

Dibuka dengan trek berjudul “One More Year” yang memiliki efek suspense dengan pola repetitif, album ini secara gamblang menunjukkan seberapa rinci Parker sebagai musisi. Jika pada lagu tersebut ia bernyanyi seolah-olah sedang mengingatkan dirinya untuk tidak usah cemas akan waktu, trek “One More Hour” yang menjadi penutup album adalah antitesis dari konsep tersebut. Lewat lagu ini Parker berbicara tentang penyesalan dan kecemasan dari habisnya waktu. Bisa dibilang sepertinya waktu merupakan tema dari album ini dan jika didengar secara keseluruhan, trek-trek di dalamnya memiliki nuansa full of rush tetapi terkadang juga tenang.

Sepuluh tahun setelah “Innerspeaker”, “The Slow Rush” merupakan album ke-4 yang sangat ditunggu-tunggu. Terlebih lagi setelah album “Currents” yang telah betul-betul mengangkat nama Tame Impala dalam industri musik. Nama album inipun seperti sindiran dari Parker, bahwa ia sadar akan antusiasme peminat Tame Impala yang menunggu-nunggu album terbarunya ini. 

“The Slow Rush” sudah dapat didengar melalui berbagai layanan streaming online. Adapun video konsep “The Slow Rush” dari Parker sudah dapat ditonton di YouTube melalui tautan di bawah ini.