Whiteboard Journal mempersembahkan: Let There Be Noise: Gelombang Musik Keras Indonesia
Let There Be Noise: Gelombang Musik Keras Indonesia, buku yang menelusuri perjalanan musik keras di Indonesia sejak awal kemunculannya di 1980-an, mengulas bagaimana skena ini tumbuh, berubah, dan bertahan hingga 2025.
Words by Whiteboard Journal
Dari tahun ke tahun, musik keras di Indonesia selalu punya caranya sendiri untuk bersuara.
Kadang hadir dalam bentuk progresi yang rumit, kadang dalam beat mentah yang tak sabaran.
Tapi satu hal yang pasti: musik ini tumbuh dari keresahan dan cinta yang sama besarnya—pada kebisingan, pada kebebasan, dan pada keberanian untuk bersuara lebih lantang, meski tak selalu nyaman didengar.
Dengan itu, Whiteboard Journal mempersembahkan:
Let There Be Noise: Gelombang Musik Keras Indonesia

Image via Agung Hartamurti/Whiteboard Journal

Image via Agung Hartamurti/Whiteboard Journal

Image via Agung Hartamurti/Whiteboard Journal

Image via Agung Hartamurti
Buku ini menelusuri perjalanan musik keras di Indonesia sejak era 1980-an, mengulas bagaimana skena ini tumbuh, berubah, dan bertahan hingga 2025.
Menampilkan wawancara eksklusif bersama: Abah Jaya (Roxx), Om Bagus (NTRL), David Tarigan, Rian Pelor (Critical Issues), sampai Marsya (Voice of Baceprot).
Ada pun berbagai fitur di dalamnya, seperti:
– Direktori kolektif show organizer dan media independen lokal.
– Playlist, games, sampai komik.

28,5cm x 20cm, 200 halaman. (Image via Agung Hartamurti/Whiteboard Journal)
Buku ini akan dijual secara terbatas dengan harga: Rp325.000.
Pre-order akan dimulai pada hari Senin, 6 Oktober 2025, via Tokopedia kami.



