Zaha Hadid Dihidupkan Kembali Melalui Serangkaian Desain Karpet

Design
07.10.18

Zaha Hadid Dihidupkan Kembali Melalui Serangkaian Desain Karpet

Salah satu cara desainer lain menghormati karya sang arsitek.

by Emma Primastiwi

 

Foto: Dezeen

Bahkan setelah kepergiannya, arsitek ternama Zaha Hadid, terus menginspirasi desainer-desainer lain yang mengikuti jejak dan menghormatinya melalui karya-karya mereka. Kali ini, Zaha Hadid Design pun mencoba untuk menghormati sang arsitek melalui koleksi serangkaian karpet yang diinspirasikan oleh desain-desain awalnya.

Konsep utama koleksi ini datang dari 4 tema terbesar yang selalu muncul dalam desain awal Hadid, yakni garis-garis lurik, proyeksi yang berbentuk pita, pixelated landscapes dan bentuk-bentuk cell organik. Dari sini, banyak pengikut Hadid yang mengatakan bahwa desain dalam koleksi ini lebih mewakili prinsip arsitektur Hadid daripada beberapa bangunan baru yang telah dibuat untuk menghormatinya.

Bersama dengan produsen karpet Royal Thai, prinsip desain tersebut pun diaplikasikan kepada 22 karpet yang diolah dengan tangan dan ditenun melalui mesin tenun Axminster, untuk memastikan kualitas desainnya yang cukup rumit. Maka dari itu, untuk merepresentasikan rekonfigurasi dan transformasi yang sering muncul dalam desain Hadid, Zaha Hadid Design menamakan koleksi ini “RE/Form”.

Jika mendalami detail dari desain karpet ini, bisa terlihat bahwa tim Zaha Hadid Design telah mencerminkan beberapa desain dari kreasinya yang paling ternama. Seperti desain futuristik dan luwes ala Museum MAXXI di Roma yang telah dianugerahkan “RIBA Sterling Prize” di tahun 2010, pola bergelombang yang merefleksikan interior dari Zaha Hadid Design Gallery dan juga desain kompleks dari patung “Thallus” yang dibuat melalui printer 3D oleh Zaha Hadid Computation and Design research group (ZHCODE).

Melihat dari segala detail yang dicurahkan dalam koleksi karpet ini, tidak mengherankan bahwa upaya ini telah diterima secara baik oleh publik. Terdapat 22 karpet didesain secara lengkap dan dipamerkan di The Zaha Hadid Gallery selama London Design Festival bersama dengan kolaborasi furniture 3D terbarunya dengan Nagami. whiteboardjournal, logo