Seni Dinamis bersama Bagus Pandega

30.08.17

Seni Dinamis bersama Bagus Pandega

Febrina Anindita (F) berbincang dengan Bagus Pandega (B).

by Febrina Anindita

 

F

Apakah sedari kecil Bagus memang tertarik dengan seni rupa?

B

Sepertinya begitu, saya suka sekali menggambar ketika saya masih kecil.

F

Di ITB, Bagus mempelajari patung. Kenapa memilih cabang tersebut?

B

Sebenarnya saya lebih memilih untuk masuk Seni Grafis, namun kualitas gambar saya kurang baik sehingga saya dipindahkan ke studio seni patung. Saya sebenarnya sedih, namun pada akhirnya saya menerimanya.

F

Kapan Bagus mulai berkarya? Apakah karya Anda selalu bertolak dari lingkungan Anda?

B

Secara profesional, saya mulai berkarya dari tahun 2008. Kebanyakan ide yang muncul berasal dari hal-hal yang berada di sekitar saya. Mulai dari hal kecil hingga hal besar selalu bisa memicu ide berkarya.

F

Konsep patung kini tak melulu identik dengan batu dan logam, melainkan bersisian dengan medium beragam sehingga mampu membentuk instalasi. Berdasarkan perkembangan tersebut, bagaimana cara Bagus menentukan konsep atau karakter dalam berkarya?

B

Konsep patung yang sebenarnya adalah suatu hal yang diam, statis, dan rigid. Di sini saya mencoba keluar dari konsep tersebut. Secara pribadi saya membutuhkan sesuatu yang dinamis, maka dengan itu saya memasukkan unsur gerak, suara dan juga cahaya.

F

Karya Bagus mudah dikenali berkat elemen yang digunakan, yakni bersisian dengan visual art dan sound, sehingga patung yang dibuat tidak statis. Apa yang ingin Anda sampaikan dengan eksperimen medium ini?

B

Konsep yang ingin saya sampaikan dalam karya-karya saya adalah mengenai hal-hal yang tidak pasti, hal-hal yang tak terduga, hal-hal yang terus dapat berubah dan untuk menyampaikan konsep ini saya membutuhkan unsur waktu. Gerak, cahaya serta suara merupakan hal-hal yang memiliki unsur waktu.

F

Ada kesan sporadis namun juga tertata apik dalam tiap karya Bagus yang mengusik siapapun yang melihatnya. Apa yang mendasari hal ini?

B

Ada saatnya untuk tampil tak sporadis, ada juga saatnya menampilkan karya yang sporadis, tergantung bagaimana dan karya apa yang ingin saya bangun. Hal tersebut akan menyesuaikan – sesuai dengan kebutuhan.

F

Perspektif adalah kata kunci yang membuat segala karya seni memiliki multiinterpretasi dan hal tersebut terlihat jelas pada karya Bagus. Pada Art Basel Hong Kong 2015, Bagus mewakili Indonesia di bawah naungan ROH Projects. Bagaimana Bagus melihat posisi seniman Indonesia di antara seniman dunia dalam art fair internasional?

B

Sudah saatnya seniman Indonesia memiliki perspektif global. Tetapi seniman-seniman Indonesia juga membutuhkan infrastruktur yang lebih baik. Sehingga membantu seniman Indonesia untuk menambah kepercayaan diri yang lebih tinggi. Seniman Indonesia dalam dunia art fair international sudah memiliki posisi yang cukup baik, dan saya rasa kita masih bisa terus meningkat. Semua pihak harus saling membantu, seniman juga perlu berperan aktif juga dalam hal ini. Do more than speak more.

F

Bagus memenangkan penghargaan Seniman Muda di Art Jog 2017 kemarin. Melihat seleksi yang ada, bagaimana Anda melihat posisi seni rupa Indonesia dalam progresi zaman? Apakah berbanding lurus atau melampaui tren seni global?

B

Melampaui sebenarnya belum ya, tapi posisi seni rupa indonesia sudah berjalan mengikuti perkembangan zaman. Jumlah pelaku seni di Indonesia berbanding dengan populasi Indonesia sangatlah kecil. Mencapai 1% pun tidak, kita masih butuh bekerja sama, dan juga kerja keras jika ingin mencapai level yang sama dengan negara-negara yang berada di depan.

F

Melihat wadah berkesenian yang semakin banyak – tidak melulu lewat galeri – apakah menurut Bagus, wadah tersebut sudah mumpuni dalam memupuk imajinasi berkarya para seniman?

B

Jelas sangat dibutuhkan wadah-wadah seni tersebut, dan yang sangat dibutuhkan selain itu adalah visi yang jauh ke depan serta konsistensi pelaksanaannya. Hal-hal tersebut perlu berjalan bersamaan. Konsistensi tanpa visi dan juga visi tanpa konsistensi hanya akan menjadi sebuah hal yang sia-sia.

F

Proyek apa yang sedang Bagus siapkan? Apakah akan ada pameran tunggal?

B

Untuk sekarang saya sedang menyiapkan karya untuk pameran Bandung Re:emergence di Selasar Sunaryo Artspace tanggal 16 September 2017 di Bandung. Lalu juga sedang menyiapkan karya juga untuk Amsterdam Light Festival untuk akhir tahun 2017. Untuk pameran tunggal, saya akan pameran tunggal di Galeri Project Fulfill, Taipei Januari 2018.whiteboardjournal, logo