Places to Go: Bakso Wijaya Kusuma Pak Gondrong

Culinary
12.05.18

Places to Go: Bakso Wijaya Kusuma Pak Gondrong

Bakso bukanlah hal yang baru di kamus perkulineran Indonesia. Tapi apa yang membedakan Bakso Wijaya Kusuma dengan tempat lain ialah cara mereka menyajikannya.

by Ghina Sabrina

 

Foto: Moses Sihombing

WHERE

Daerah Cipete dikenal dengan banyaknya rumah makan di sepanjang jalan rayanya. Dari restoran besar sampai rumah makan sederhana, mereka pasti memiliki ciri khasnya sendiri. Namun, di antara kedai pinggiran di sana, terdapat satu tempat bakso legendaris yang ada tak jauh dari jalan raya Cipete. Tidak jauh dari belokan yang mengarah ke belakang A&W Cipete, ada warung bakso persis di persimpangan yang bernama Bakso Wijaya Kusuma Pak Gondrong. Tidak sulit untuk menemukannya karena selain berada di pinggir jalan, warung tersebut berada di seberang masjid.

WHY

Bakso bukanlah hal yang baru di kamus perkulineran Indonesia. Setiap orang pasti mempunyai tempat bakso favoritnya sendiri. Meski demikian, di tengah-tengah banyaknya rumah makan baru yang menjual segala macam bakso, warung ini termasuk legendaris karena Bakso Wijaya Kusuma telah berdiri sejak tahun 1984. Dari segi menu pun mereka tidak basa-basi. Walau hanya menjual bakso, tapi mereka memiliki tiga jenis bakso yang berbeda. Untuk porsinya pun cukup mengenyangkan. Akan tetapi, untuk warung yang menjual bakso, harga yang ditawarkan untuk satu porsinya memang lumayan mahal jika dibandingkan dengan tempat yang lain.

WHAT

Apa yang membedakan Bakso Wijaya Kusuma dengan tempat lain ialah cara mereka menyajikannya. Jika di tempat lain, porsi bumbu-bumbu yang ditaruh di piring sudah ditetapkan oleh yang menjual, di sini, pembeli diberikan kebebasan untuk menentukan rasa dari makanan mereka sendiri. Silahkan mencoba porsi spesial mereka dengan mie yang berisi bakso telur, daging, dan bakso kecil. Jika berkenan, Anda juga dapat meminta serpihan daging beserta lemak-lemaknya agar lebih terasa. Jika tidak menyukai mie kuning, dapat juga memilih bihun atau tauge. Setelah itu, di meja makan tersedia beragam bumbu yang dapat di tambahkan ke rasa baksonya seperti tong cay, bawang goreng, daun bawang, garam, cuka, 2 jenis sambal, kecap manis, dan juga mecin. Semuanya serba ada, dan memang sistemnya self-serve. Lalu, jika haus, disediakan pula air mineral di meja secara sukarela. Intinya, di sini, rasa yang ada di piring juga sesuai dengan apa yang diharapkan.

Bakso Wijaya Kusuma Pak Gondrong

Jl. BDN Raya Prapatan Masjid Al-Ikhlas
Cipete, Jakartawhiteboardjournal, logo