Gairah Sepakbola Women’s World Cup 2019 Dihadirkan Nike dalam Desain Kit Inovatif

Sports
13.03.19

Gairah Sepakbola Women’s World Cup 2019 Dihadirkan Nike dalam Desain Kit Inovatif

Persembahan kit kandang dan tandang untuk 14 tim nasional dunia dalam mendukung perjalanan kompetitif para atlet berkompetisi.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Vestianty

Foto: Dezeen

Nike baru saja mengungkapkan tampilan kostum sepakbola terbaru untuk 14 tim nasional jelang Piala Dunia Wanita FIFA tahun ini di Prancis. Perlengkapan untuk negara AS, Australia, Kanada, Inggris, Prancis, Tiongkok, Afrika Selatan, Chile, Belanda, Korea Selatan, Nigeria, Brasil, Selandia Baru, dan Norwegia diluncurkan pada acara global di Paris pada 11 Maret lalu, di mana perwakilan dari masing-masing tim hadir untuk memodelkan potongan-potongan seragamnya.

Ini adalah pertama kalinya sejak Nike mulai bekerja sama dengan Piala Dunia Wanita ini pada tahun 1995 bahwa setiap kit telah dirancang khusus untuk tim wanita, bukan sebagai derivasi dari seragam yang dibuat untuk pria. “Kami percaya musim panas ini bisa menjadi titik balik lain bagi pertumbuhan sepakbola wanita,” kata presiden dan CEO Nike, Mark Parker. Ambisi besar dari label ini adalah agar energi dan partisipasi seperti pada pertandingan piala dunia ini bisa meluas ke semua cabang olahraga. Parker mengatakan bahwa komitmen Nike adalah untuk melanjutkan dukungan utama mereka terhadap para atlet kompetitif, berinvestasi pada generasi berikutnya di tingkat mendasar, serta memberikan desain produk lebih inovatif dan menarik bagi perempuan.

Turut dalam upaya Nike untuk menjadi “merek olahraga paling berkelanjutan di dunia”, setiap kit nasional dalam seri ini terbuat dari 12 botol plastik daur ulang. Di antara 14 kit tim yang diluncurkan di Palais Brongniart, Nike mempersembahkan kit kandang dan tandang yang menelusuri nilai-nilai budaya dari masing-masing negara peserta. Seperti Inggris untuk The Lionesses, perlengkapan hadir terinspirasi oleh estetika Asosiasi Sepak Bola Inggris. Oleh karena itu, merek olahraga ini mengambil kit berwarna putih tradisional serta menonjolkannya dengan manset merah gelap. “Tampilan putih memberikan aura kekuatan dan kemurnian. Minimalisme ini diterjemahkan sebagai kecanggihan dan kepercayaan diri – sempurna untuk tim ini,” kata Cassie Looker, pemimpin pakaian sepak bola Nike Women’s. Di sisi lainnya, kit untuk tandang benar-benar berwarna merah tua dengan pola samar flora asli Inggris, termasuk poppy dan primrose.

Tak berbeda jauh dari Inggris, koleksi tim sepak bola nasional wanita AS menampilkan perlengkapan rumah serba putih yang dirancang untuk menyalurkan energi tahun 1999 yang pada tahun itu menjadi tuan rumah dan memenangkan turnamen. Kit ini memiliki manset lengan bergaris, dimaksudkan untuk membangkitkan seragam yang dikenakan pada tim 1999 dan “semua kejayaan kejuaraannya”, serta diselingi dengan tiga bintang di atas puncak untuk mewakili tiga kemenangan Piala Dunia tim pada 1991, 1999 dan 2015. Semangat tema 90-an pun juga diikuti oleh perlengkapan bagi Australia yang didasarkan pada seni jalanan di Hosier Lane dan menampilkan percikan hijau hutan, putih, dan mustard. Untuk tim Prancis, yang menjadi tuan rumah kejuaraan tahun ini, Nike memilih kemeja biru tradisional dengan detail rose gold untuk pertandingan kandang, dengan lambang Tricolore kecil di bagian lengan. Di tempat lain, Korea Selatan, Chili, Nigeria dan Afrika Selatan meminta agar perlengkapan mereka menampilkan desain sama dengan yang dipakai oleh tim putra di Piala Dunia 2018.

Dengan turut menjalankan semangat kepeduliannya akan lingkungan, Nike kembali hadir untuk menjadi bagian utama dalam perkembangan olahraga dunia dengan menghadirkan kit yang tidak hanya nyaman ketika digunakan, namun juga terpatri nilai-nilai budaya berarti bagi masing-masing negara. Akan seperti apa serunya pertandingan ini? Mari nantikan kejuaraan ini yang akan berlangsung selama sebulan ,ulai 7 Juni  hingga 7 Juli nanti.whiteboardjournal, logo