Salah Satu Atletnya Dituduh Melakukan Pelecehan Seksual, Tim Anggar Amerika Serikat Menggunakan Masker Pink Sebagai Dukungan Penyintas

Sports
04.08.21

Salah Satu Atletnya Dituduh Melakukan Pelecehan Seksual, Tim Anggar Amerika Serikat Menggunakan Masker Pink Sebagai Dukungan Penyintas

Jake Hoyle, Curtis McDowald, serta Yeisser Ramirez menggunakan masker pink juga sebagai bentuk protes kepada Olimpiade.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Hanindito Buwono
Foto: Getty Images

Saat keempat atlet tim anggar Amerika Serikat yang beranggotakan Jake Hoyle, Curtis McDowald, Yeisser Ramirez, serta Alan Hadzic diperkenalkan dalam Olimpiade Tokyo 2020, ketiga pemain anggar tersebut mengenakan masker berwarna pink, sementara satu mengenakan hitam. Kurangnya keseragaman ini didasari dengan penjelasan yang kuat.

Jake Hoyle, Curtis McDowald, dan Yeisser Ramirez menggunakan masker pink adalah sebagai bentuk protes yang direncanakan terhadap Alan Hadzic, yang saat ini dituduh dan sedang diselidiki atas pelecehan seksual. 

Ketiga atlet tersebut mengenakan warna pink sebagai pernyataan untuk berdiri dalam solidaritas dengan para penyintas kekerasan seksual, serta mengutuk pilihan Olimpiade untuk tetap mengizinkan seseorang yang dituduh melakukan kejahatan semacam itu untuk dapat bersaing di perhelatan akbar tersebut.

“Mereka ingin membuat perbedaan di antara mereka sendiri, bahwa mereka tidak berdiri untuk serangan seksual atau pelecehan terhadap perempuan,” kata salah satu sumber anonim kepada Buzzfeed News.

Alasan ini di latar belakangi dengan Alan Hadzic dituduh melakukan pelecehan seksual kepada tiga wanita antara tahun 2013 dan 2015. Namun, atlet tersebut menyangkal semua tuduhan tersebut, dan NPR melaporkan bahwa dia juga berhasil mengajukan banding atas skors yang akan membuatnya tidak masuk tim Amerika Serikat.whiteboardjournal, logo