Tidak Puas dengan Yeezy, Kanye West Akan Menulis Sebuah Buku

Media
16.04.18

Tidak Puas dengan Yeezy, Kanye West Akan Menulis Sebuah Buku

Setelah produktif membuat musik dan terjun ke dalam dunia fashion, Kanye West mengungkapkan saat ini ia sedang dalam proses menulis bukunya yang berjudul “Break the Simulation”.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Carla Thurmanita

Foto: The Mix Radio

Kanye West seakan tidak pernah berhenti menunjukkan eksplorasi kreatif baru yang ia lakukan di perjalanan karirnya. Setelah produktif membuat musik dan terjun ke dalam dunia fashion, di dalam pembicaraan panjangnya dengan seorang desainer interior, Axel Vervoordt untuk The Hollywood Reporter, Kanye mengungkapkan saat ini ia sedang dalam proses menulis bukunya yang berjudul “Break the Simulation”.

Kanye mengatakan bahwa konsep yang akan dirinya bawa di dalam bukunya nanti merupakan konsep filsafat yang berangkat dari pemikirannya sendiri yang mana akhir-akhir ini sedang ia dalami. Ia melihat; selain berguna untuk mendokumentasikan sesuatu, foto sebenarnya juga memiliki kemampuan untuk membawa seseorang keluar dari masa sekarang, dan bisa mengantarnya baik ke masa lalu maupun masa depan. Hal ini pula yang ia yakini akhirnya membuat manusia memiliki obsesi terhadap benda atau kegiatan tersebut. Dan ketika hal ini terjadi, Kanye menganggap di sinilah sebuah foto dapat mengambil alih manusia.

Selain membicarakan tentang konsep buku yang sedang ia tulis, Kanye dan Vervoordt juga mendiskusikan kesuksesan yang selama ini sudah Kanye bawa dengan lini pakaian Yeezy dan Adidas yang ia prakarsai. Namun di sini Kanye malah mengakui bahwa ia tidak lagi menjadikan kesuksesan brand miliknya sebagai keinginan utama dalam karirnya. “I don’t wish to be number one anymore, I wish to be water…” Kanye hanya ingin menjadi bagian yang lebih dekat dengan UNICEF, ataupun lembaga dan organisasi lainnya yang dapat memberikan akses lebih pada dirinya untuk membantu orang lain sebanyak yang ia bisa.

Apakah dengan buku filsafat dan tujuan berkarir yang baru ini Kanye dapat memberikan pandangan, juga membuka ruang argumen baru seperti pemikiran-pemikiran filsuf lainnya?

 whiteboardjournal, logo