Apakah Poster Digital Akan Menggantikan Poster Cetak?

Design
03.11.18

Apakah Poster Digital Akan Menggantikan Poster Cetak?

Salah satu langkah untuk menunjukan kelebihan media digital di dunia nyata.

by Ghina Sabrina

 

Foto: It’s Nice That

Penggunaan media digital untuk meningkatkan pengalaman yang dirasakan di dunia nyata bukanlah hal baru lagi. Mulai dari konser musik oleh musisi hologram hingga influencer yang hanya hidup di dunia online dalam bentuk CGI, telah banyak cara digunakan oleh para pelaku industri kreatif untuk merepresentasikan objek secara nyata. Namun, hal tersebut pun dapat diterapkan juga pada rangkaian iklan berupa poster yang tersebar di sudut-sudut kota.

Poster digital interaktif merupakan salah satu cara untuk menerapkan hal tersebut yang dapat dengan mudah diterima oleh orang banyak. Poster interaktif tidak jauh berbeda dengan format tradisional yaitu yang dicetak jika dilihat dari aspek dimensi, namun poster interaktif menawarkan tampilan lebih menarik dan dapat dengan mudah dicerna lewat bentuk eye-catching.

PangPangPang adalah studio desain grafis asal Korea yang menggunakan poster interaktif untuk International Typographic Biennale: Typojanchi saisai 2018-19 di Seoul. PangPangPang mendesain serangkaian poster untuk digunakan festival tersebut di bawah tema “typography and objects”. Pemahaman mendalam atas pengaruh besar tipografi dalam kehidupan sehari-hari diperlihatkan oleh studio tersebut dalam karya mereka untuk festival ini. Sederet posternya terinspirasi dari pemakaian objek dan tipografi dalam keseharian dan kedua komponen visual tersebut berinteraksi secara playful, membuatnya sebagai poster kampanye memorable dan identik dengan festival tersebut. Selain itu, untuk memenuhi tema dari biennale, poster interaktif tersebut memiliki tiga objek bergerak secara interaktif – melompat, memutar, dan terbuka.

Melalui karya yang dipertunjukan oleh PangPangPang, terlihat bahwa kemunculan poster interaktif semakin marak di ruang publik dan akan menjadi suatu karya yang dapat dikonsumsi oleh orang banyak dalam kehidupan sehari-hari. Sudah saatnya para kreatif membawa apa yang biasanya hanya terlihat online ke sudut-sudut kota karena media digital tak hanya harus tinggal di ranah virtual, melainkan juga di dunia nyata. whiteboardjournal, logo