Teks: Wienda Putri Novianty
Foto: CineAddiction

Golden Globes 2019 akan segera dihelat 7 Januari mendatang. Sebagai bentuk apresiasi di skena film dunia, Golden Globes akan hadir merangkum perjalanan film di tahun 2018 dengan sederet film-filmnya. Nominasi menarik dengan topik-topik besar akan menjadi perayaan sakral menyambut progresi perfilman ke depan yang jauh lebih baik. Merampungkan perjalanan film di tahun 2018, berikut kami prediksi deretan film-film yang yang patut dinominasikan di Golden Globe 2019 mendatang.

Best Drama

Will Win: “A Star Is Born”
Should Win :“If Beale Street Could Talk”

Film “A Star Is Born” memang menjadi sangat besar tahun 2018 kemarin. Performans dan karisma kuat di antara Bradley Cooper dan Lady Gaga benar-benar hidup dan terasa  di sepanjang filmnya. Walaupun jika dilihat secara alur dan visual filmnya “If Beale Street Could Talk” mampu meraup lebih banyak suara, namun, “A Star is Born” rasanya tetap mendapat vote masif dari para penontonnya.

Best Musical or Comedy

Will Win: “Green Book”
Should Win: “Vice”

Bak permainan membalikkan koin, film “Green Book” dan “Vice” juga ikut menjadi permainan serupa. “Vice” dengan plot yang dipenuhi lelucon satir dan aneh, menceritakan perjalanan seorang Dick Cheney di masa pemerintahan Bush dan “Green Book” dengan filmnya yang mereka perjalanan musisi ras kulit hitam dengan sisipan lelucon deep.

Best Actor – Drama

Will Win: Rami Malek (Bohemian Rhapsody)
Should Win:  Christian Bale (Vice)

Nama Rami Malek telah melejit sejak dirinya sukses menghidupi seorang biopic dengan persona sehebat Freddie Mercury. Walaupun “Bohemian Rhapsody” kerap menuai banyak kritik,  namun, Rami Malek berhasil menangkis stigma tersebut dengan aktingnya yang terbilang superb. Namun di lain sisi, Christian Bale sepatutnya mendapat nominasi terlihat sangat full-hearted sebagai Dick Cheney.

Best Actress – Drama

Will Win: Lady Gaga (A Star is Born)
Should Win: Melissa McCarthy (Can You Ever Forgive Me?)

Lady Gaga dengan hamburan emosinya telah menggawangi film “A Star is Born”. Kemasifan film ini pun sepertinya juga akan membawa nama Lady Gaga sebagai “Best Actress” tahun ini. Namun, kepiawaian seorang Melissa McCarthy dalam film “Can You Ever Forgive Me?” seharusnya menjadi pertimbangan lebih. Pasalnya, McCarthy dengan sangat jujur terlihat mampu mengilhami dirinya sebagai seorang Lee Israel – dan itu terlihat sangat otentik.

Best Actor – Musical or Comedy

Will Win: Christian Bale (Vice)
Should Win: Christian Bale (Vice)

Totalitas seorang Christian Bale sangat terlihat ketika dirinya berperan menjadi Dick Cheney.

“Vice” bukan hanya sekadar film biografi yang dikemas dengan drama dan humor satir, namun secara tidak langsung film ini juga merekam perjalanan Bale beserta transformasinya.

Best Actress – Musical or Comedy

Will Win: Olivia Colman (The Favourite)
Should Win: Olivia Colman (The Favourite)

Perlu digarisbawahi bahwa Olivia Colman memang pantas menjadi seorang “Queen”. Sukses merefleksikan seorang Queen Anne yang dipenuhi sifat aneh seperti depresi hingga suicidal thoughts, siapa yang bisa menyangkal seorang Olivia Colman dengan karakter tersebut? Hail the Queen.

Best Supporting Actor

Will Win: Mahershala Ali (Green Book)
Should Win: Timothée Chalamet (Beautiful Boy)

Ini kembali menjadi perdebatan, Mahershala Ali dan Richard E. “Green Book” diprediksi mampu meraih penghargaan sebagai “Best Musical or Comedy”. Namun, melihat potensi Timothée Chalamet di film “Beautiful Boy”, sepertinya poin vote perlu sedikit dialokasikan.

Best Supporting Actress

Will Win: Rachel Weisz (“The Favourite”)
Should Win: Regina King (“If Beale Street Could Talk”)

Cukup aneh jika dilihat kalau Rachel Weisz harus bersandingan dengan Emma Stone atas film yang sama – dan nominasi yang sama. Namun, Rachel Weisz memang nampaknya cukup dominan untuk mendapat gelar tersebut melihat Emma Stone yang baru saja mendapat predikat “Best Actress” oleh Oscar. Namun, sepatutnya diberikan Regina King yang super sentimentil di “If Beale Street Could Talk”.

Best Director

Will Win: Alfonso Cuarón (Roma)
Should Win: Alfonso Cuarón (Roma)

Nama Alfonso Cuarón memang  tidak terlepas setelah dirinya berhasil menggarap “Gravity” dengan sinematografi apik. Di “Roma”, dirinya telah kembali membuat penontonnya bergidik atas visualisasi image hangat. Di tahun ini, sepertinya dirinya mampu mendominasi pundi-pundi suara untuk mengantarkannya sebagai “Best Director”.

Best Screenplay

Will Win: “The Favorite”
Should Win: “The Favorite”

Sebenarnya masih banyak perdebatan antara “The Favorite” dan “Green Book”. Tetapi, lagi-lagi “The Favorite” siap menduduki nilai autentisitas yang menyorot tentang sebuah kisah centric-love triangle.

Best Animated

Will Win: “Incredibles 2”
Should Win: “Isle of Dogs”

Banyak perdebatan yang mengatakan animasi “Spider-Man: Into the Spider-Verse” patut menjadi pemenangnya.  Namun siapa yang bisa menandingi kekuatan Disney? Menyorot ke hal lain, “Isle of Dogs” dari Wes Anderson juga sepatutnya menjadi potensi yang bisa menyangkal dua film di atas. Namun kembali lagi, kemasifan penggemar yang digandrungi Disney sepertinya menjadi perhitungan.

Best Foreign Film

Will Win: “Roma”
Should Win: “Roma”

Rasanya tidak perlu deskripsi lebih kenapa film “Roma” mampu menyabet nominasi untuk “Best Foreign Film”. Pasalnya film ini patut diapresiasi atas keindahan visual, narasi cerita hangat hingga alur yang dipenuhi konflik berlapis. Period.

Best Original Score

Will Win: Justin Hurwitz -“First Man”
Should Win: Justin Hurwitz – “First Man”

Justin Hurwitz nampaknya siap kembali membawa gelar “Best Original Score” setelah tahun lalu memenangkan nominasi serupa atas “La La Land”. Sensibilitas melodi di film “First Man” memang kembali menjadi salah satu  scoring menakjubkan dari Hurwitz.

Best Original Song

Will Win: “Shallow – A Star Is Born”
Should Win: “All the Stars – Black Panther”

Setelah mungkin mendapat gelar “Best Actress – Drama”, mungkin kedua kalinya Lady Gaga akan mendapat gelar “Best Original Song”. Namun siapa yang ingin melewatkan poin vote untuk mendukung kolaborasi apik Kendrick Lamar bersama SZA untuk Black Panther? Duh.