Mengenali HYKE: Merek Busana Wanita Terfavorit di Jepang

Fashion
08.02.19

Mengenali HYKE: Merek Busana Wanita Terfavorit di Jepang

Mengenali merek HYKE lebih baik melalui beberapa koleksi kolaborasi mereka.

by Whiteboard Journal

 

Foto: Mayra Tahir

Busana buatan suami-istri Hideaki Yoshihara dan Yukiko Ode telah tersebar di Instagram dan di ranah internet. Namun, kedua desainer tersebut masih tetap di bawah radar. Walau nama mereka kurang dikenali, kolaborasi mereka bersama Adidas dan The North Face digemari di seluruh dunia. Pasangan desainer asal Tokyo adalah wajah dibalik HYKE, salah satu merek womenswear terfavorit di Jepang. Berikut adalah tiga kolaborasi ternama mereka untuk membantu mengenal mereka lebih baik.

Foto: HYKE

Adidas Originals by HYKE

Melalui Adidas, Yoshihara dan Ode membuat sportswear yang menunjukkan fokus terhadap tailoring rapi. Pakaian khas Adidas seperti hoodie dan jaket windbreaker dipersembahkan dengan sentuhan HYKE, mengubah sportswear menjadi busana rapi dan longlasting. Koleksi bersama Adidas menunjukkan keseimbangan baik antara elemen maskulin dan feminin, berkat Yoshihara yang mendapatkan edukasi di sekolah mode pria dan Ode yang mencintai menswear. Tidak hanya baju, HYKE juga merilis sepatu khas Adidas seperti Superstars yang diperbarui dengan sentuhan warna off-white dan tekstur piton serta Seeulater berupa kaos kaki dengan sol tebal.

Foto: Mackintosh

Mackintosh x HYKE

Setelah hiatus selama tiga tahun usai menutup usaha womenswear pertama mereka yang bernama Green pada tahun 2009, kolaborasi bersama Mackintosh adalah kerja sama pertama mereka sejak debut menjadi HYKE. Kolaborasi bersama merek pembuat mantel ini pada tahun 2016 melahirkan tiga mantel pria klasik yang diinterpretasi oleh HYKE. Sering mengambil inspirasi dari busana vintage, Yoshinara dan Ode memulai karir mereka menjual pakaian vintage hasil kurasi mereka. Karena mereka terlalu menyukai pakaian tersebut, mereka pun berhenti menjualnya dan memilih untuk membedah koleksi vintage mereka untuk mempelajari pola, jahitan, dan keahliannya. Dari situlah mereka mulai membuat pakaian yang mengandung elemen dari benda-benda yang mereka suka, seperti dengan kolaborasi Mackintosh yang terinspirasi oleh jaket terbang MA-1.

Foto: Vogue Runway

The North Face x HYKE

Walau kolaborasi bersama Mackintosh dan Adidas mendapatkan respon baik, kolaborasi bersama The North Face lah yang telah meningkatkan kehadiran HYKE di dunia mode. Yoshihara dan Ode telah menampilkan identitas mereka sebagai HYKE sambil memperbarui barang klasik dari the North Face dari tiga koleksi yang berlangsung selama dua tahun kerja sama. Dengan pakaian seperti jaket parka yang diperpanjang untuk menyerupai gaun hingga jaket yang terpotong di dada, kedua desainer berani menampilkan kemampuan mereka untuk bermain dengan proporsi dan mengubah ulang pola pakaian. Tentunya, ciri khas HYKE yang mempunyai bahan baju berkualitas tinggi dan palet warna minimalis juga timbul di busana untuk the North Face.

 whiteboardjournal, logo