Meski Pandemi Belum Usai, Paris Fashion Week Akan Kembali Hadir September Mendatang

Fashion
25.06.20

Meski Pandemi Belum Usai, Paris Fashion Week Akan Kembali Hadir September Mendatang

Dengan memastikan adanya protokol yang ketat dan aman, The Fédération de la Haute Couture et de la Mode ingin kembali mengadakan pagelaran busana secara langsung.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Annisa Nadia Harsa
Foto: Dior

Pandemi global akibat virus COVID-19 telah menyebabkan pembatalan banyak acara pagelaran busana dan melihat ruang digital sebagai venue alternatif, seperti Paris Fashion Week menswear bulan Juni ini. Namun, The Fédération de la Haute Couture et de la Mode kini telah memutuskan bahwa pagelaran busana Paris Fashion Week akan mulai kembali digelar secara langsung pada 28 September hingga 6 Oktober mendatang.

Keputusan ini didorong oleh keinginan untuk kembali sajikan presentasi secara langsung yang lebih dinamis dibanding ruang digital serta melihat adanya ketentuan lockdown yang sudah mulai dilonggarkan di berbagai negara. Tentunya, The Fédération de la Haute Couture et de la Mode akan memastikan bahwa pagelaran busana tersebut akan memiliki protokol-protokol kesehatan dan keamanan dari COVID-19 yang akan dijaga dan diterapkan secara ketat. Beberapa brand yang akan kembali hadir dalam Fashion Week September nanti adalah Chanel, Dior, dan Givenchy. 

Meski demikian, keputusan untuk kembali menggelar Paris Fashion Week dalam waktu yang cukup dekat ini tetap memiliki risiko, Imran Amed dari Business of Fashion mengutarakan kecemasan akan proses penyelenggaraan Paris Fashion Week yang membutuhkan banyak tahapan perencanaan, manajemen, dan melibatkan banyak pekerja. Melalui laporan oleh CNN, ia juga mengatakan bahwa kembalinya Paris Fashion Week kali ini akan terasa sangat berbeda karena hanya akan diisi oleh brand-brand besar saja.

Kembalinya menggelar fashion show secara langsung secara bertahap ini sebelumnya juga telah dilakukan oleh beberapa brand. Salah satunya adalah Burberry yang menggelar pertunjukan langsung yang akan disiarkan secara digital. Sedangkan Dior menyiasati situasi tersebut dengan untuk menggelar pertunjukan secara langsung tanpa adanya penonton pada 22 Juli mendatang.whiteboardjournal, logo