Teks: Deandra Aurellia
Photo: Neil Barrett

Menariknya penampilan runway model-model pria Prada di pesisir Capo Carbonara akhir Juni lalu menandai kembalinya masa jaya menswear atau pakaian pria. Menurut Raf Simons selaku Creative Director, perilisan koleksi ini “..menggambarkan euforia dalam menjalani kehidupan.” Sebuah sentimen yang sepertinya jadi garis besar di koleksi men’s beauty musim Spring 2022.

Sebulan kemudian, sentimen tersebut kembali relevan sehubungan dengan koleksi Saint Laurent terbaru, hasil karya Anthony Vaccarello. Koleksi tersebut dihiasi desain-desain baju yang romantis, serta gaya rambut dan riasan yang dramatis. Sama halnya dengan brand-brand lain seperti Casablanca, Rick Owens, Lemaire, bahkan Alyx, gaya rambut para model pria jauh dari kata rapih, melainkan flamboyan dan terurai bebas.

Sedangkan untuk Burberry dan Alexander McQueen, tindikan wajah jadi statement utama mereka. Tato juga jadi daya tarik utama untuk Valentino, yang juga memperkuat penampilan para model dengan rambut klimis mengkilap yang diselipkan di balik telinga, hasil hairstylist ternama Guido Palau. “Para desainer sangat terinspirasi oleh bagaimana para laki-laki merawat dirinya. Mulai tingginya rasa kesadaran terhadap self-care tentu jadi hal yang menyegarkan buat para pria saat ini,” ungkap Palau.

Gender memang bukan lagi jadi pembatas dalam fashion. Kebebasan penampilan laki-laki saat ini sepertinya adalah jawaban dari perasaan frustrasi setelah setahun lebih terkurung di dalam rumah. Seakan kembali ke era free spirit tahun 90-an, dunia fashion laki-laki nampaknya akan makin bebas dan liar seiring berjalannya waktu.

Berikut gaya-gaya terbaik di Eropa musim panas ini.

Alyx

Burberry

Lemaire

Rick Owens

Saint Laurent

Casablanca

Valentino Couture