Mengingat Bagaimana Kita Bertahan Tahun Ini dengan Melihat Kembali Momen-Momen di 2021

Human Interest
04.01.22

Mengingat Bagaimana Kita Bertahan Tahun Ini dengan Melihat Kembali Momen-Momen di 2021

Tahun 2021 akhirnya mencapai ujungnya. Mari, lihat sedikit beberapa momen yang (mungkin) layak untuk diabadikan.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Hafiza Dina
Foto: Freepik

Tahun 2021 sudah akan mencapai akhirnya. Mungkin, tahun ini berjalan begitu-begitu saja bagi sebagian, atau bahkan banyak, orang. Pandemi COVID-19 masih berjalan, bahkan memunculkan beberapa varian virus baru, dan… ya, begitu saja. Namun, tetap ada beberapa momentum pada tahun ini yang layak untuk diabadikan.

Jumlah vaksinasi meningkat! Apakah itu cukup? Nyatanya, tidak.
Saat ini, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi semakin banyak, baik untuk dosis satu maupun dosis dua. Namun, persentase vaksinasi di Indonesia memang masih terbilang sedikit dibandingkan negara-negara lain. Beberapa negara lain bahkan memiliki persentase vaksinasi yang lebih sedikit dibandingkan Indonesia. Padahal, herd immunity baru bisa diwujudkan jika 90% sudah mendapatkan vaksin. Sepertinya, dengan adanya varian baru coronavirus dari hasil mutasi, herd immunity akan semakin sulit diwujudkan,

Era baru untuk Work from Home
Berkaca dari jumlah vaksinasi, sekaligus pengembangan aplikasi Peduli Lindungi, berbagai aktivitas offline pun mulai kembali diselenggarakan: mengunjungi taman bermain, menonton bioskop, bahkan bekerja di kantor. Namun, belum semua kantor mewajibkan work from office. Dibandingkan dengan work from home secara penuh, banyak kantor yang memilih untuk menerapkan sistem hybrid, entah dengan bergantian shift, atau hanya orang-orang tertentu yang wajib ke kantor. Kondisi ini pun menunjukkan bahwa sistem pekerjaan ke depannya masih belum pasti. Apalagi jika berkaca pada kegiatan work from home dua tahun ke belakang, yang nyatanya, cukup banyak memberikan manfaat.

Tantangan pada Era Pandemi Bertambah, Kebencian pada Kelompok Miliarder Ikut Meningkat
Ketidakpastian yang lahir akibat adanya pandemi COVID-19 tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan━ia menyebar ke sektor lain, termasuk ekonomi. Namun, hidup memang seringkali tidak adil. Ketika banyak masyarakat yang kehilangan mata pencaharian, tidak memiliki penghasilan, banyak kasus miliarder yang justru kekayaannya meningkat. Dan tentu saja, kondisi yang tidak adil ini justru melahirkan ketidaksukaan yang lebih banyak pada para miliarder.

Momen Kejayaan (Mungkin) bagi Cryptocurrencies
Popularitas cryptocurrency sangat naik pada tahun in; ia menjadi perbincangan banyak pihak, dilirik banyak perusahaan dan tokoh ternama, dan berhasil menggaet sejumlah besar masyarakat untuk berinvestasi di sana. Popularitas cryptocurrency bisa jadi didorong oleh karakteristik mata uang digital ini, yakni sangat mudah berubah. Ibarat mood swing akut, cryptocurrency dapat berubah━baik dalam arti baik maupun buruk━hanya dalam sepersekian detik, dengan faktor yang tidak jelas pula, bisa akibat kebijakan pemerintah, atau karena cuitan dari Elon Musk.whiteboardjournal, logo