Teks: Septiana Noor Malinda
Foto: Incantation (dok. Netflix)

Film horor “Incantation” digadang-gadang berbagai media sebagai film Taiwan terseram sekaligus terlaris sepanjang masa. Dikonfirmasi oleh Kevin Ko selaku sutradara, “Incantation” terinspirasi dari kisah nyata  tentang sebuah keluarga di Taiwan yang merupakan penyembah kultus sesat.

Cerita bermula ketika Li Ronan (Tsai Hsuan-yen) yang mendapat kutukan setelah turut terlibat dalam pelanggaran tabu dan pantangan sebuah kepercayaan pada enam tahun lalu. Akibat dari perbuatannya, Ronan harus memeras keringat untuk mematahkan kutukan yang juga berimbas pada sang anak, Dodo (Huang Sin-ting), dan orang-orang di sekitarnya. 

Pada trailer, Ronan mengajak penonton berdialog mengenai cara kerja berkat yang mempengaruhi cara pandang manusia terhadap dunia. Pesan soal human nature dan penghormatan agama inilah yang ingin disampaikan oleh sang sutradara. Dilansir dari ComicBook, Kevin Ko menjelaskan, “Aku tahu bagaimana membuat penonton takut melalui penceritaan horor yang efektif. Tapi film horor bukan hanya soal trik. Intinya adalah sifat alamiah manusia. Audiens harus peduli terhadap karakter-karakternya”.

“Penghormatan terhadap agama, terutama agama yang tabu dan agama yang sangat samar, memiliki beberapa tingkat ketakutan di dalamnya”, sambungnya.

“Incantation” sukses meraup pendapatan box office sebesar USD 7.9 juta yang menjadikannya film Taiwan terlaris pada pertengahan tahun 2022. Sebelum memasuki produksi, “Incantation” dipresentasikan di Network of Asian Fantastic Films (NAFF) selama Bucheon International Fantastic Film Festival 2019. Kemudian, “Incantation”  masuk dalam tujuh nominasi Perhargaan Film Taipei dengan nominasi kategori naratif terbaik, sutradara terbaik, dan aktris terbaik. 

Film yang telah ditayangkan di Far East Film Festival ini, kini “Incantation” sudah dapat disaksikan di Netflix.