Problema Nona 16. Tantangan Perempuan Dalam Olahraga

East Kemang Radio
19.08.21

Problema Nona 16. Tantangan Perempuan Dalam Olahraga

Kali ini, Mar dan Sanchia bersama Sabrina (Whiteboard Journal) dan Emma, membahas berbagai tantangan yang kerap dihadapi oleh perempuan dalam berolahraga, baik bagi mereka yang menekuninya secara profesional maupun untuk sehari-hari.

by Shadia Kansha

 

Ilustrasi: Sanchia Hamidjaja

Olimpiade Tokyo 2020 baru saja berakhir beberapa pekan yang lalu. Berbagai kontingen negara bersaing demi membanggakan bangsa mereka masing-masing, tidak terkecuali Indonesia.

Momen-momen selama Olimpiade menjadi ajang pertunjukan hasil kerja keras para atlit. Bersama-sama, kita melihat kegigihan Windy Cantika Aisah yang memenangkan medali perunggu untuk Indonesia di cabang olahraga angkat besi kategori 49 kg. Kita juga menyaksikan weighlifting fairy Nurul Akmal yang mengukuhkan posisi Indonesia di 5 besar pada kategori 87 kg.

Kita menyaksikan perjuangan Liliyana Natsir dan Melati Daeva Oktavianti bersama pasangan mereka masing-masing yang berjuang keras dalam pertandingan bulu tangkis ganda campuran. Kita menjadi saksi ketika Gregoria Mariska melawan rasa sakit akibat cideranya dan terus berjuang keras pada pertandingan bulu tangkis tunggal putri.

Tak lupa kita juga menyaksikan kemenangan bersejarah Greysia Polii dan Apriyani Rahayu dalam pertandingan bulu tangkis ganda putri yang spektakuler. Semua hal tersebut adalah bukti kerja keras mereka dalam mempersiapkan diri mewakili negeri di mata dunia.

Namun sayangnya, momen-momen tersebut juga menjadi ajang pertunjukan perilaku diskriminatif yang meresahkan dan merugikan. Siapa yang menyangka bahwa alih-alih memfokuskan perhatian pada prestasi dan perjuangan mereka, masih saja timbul pertanyaan yang mengkaitkan mereka pada konstruksi sosial tertentu. Bayangkan, waktu dan tenaga yang mereka korbankan dibayar dengan pertanyaan-pertanyaan mengenai hal-hal trivial.

Perihal seragam, tampilan fisik, hingga kehidupan pribadi seakan menjadi kabut yang menutupi hal-hal yang paling penting: semangat juang dan dedikasi yang telah mereka berikan untuk memantaskan diri sebagai perwakilan negeri.

Belum lagi permasalahan sistemik yang kerap membuat wanita merasa tidak aman ketika berolahraga, bahkan bagi mereka yang melakukannya sehari-hari. Pelecehan yang dilakukan secara verbal hingga fisik tidak jarang mengancam wanita yang ingin berolahraga dengan tenang di muka umum.

Bersama, para nona akan membahas berbagai tantangan yang kerap dihadapi oleh perempuan dalam berolahraga. Mereka akan mengulik stigma-stigma, stereotipe, dan konstruksi sosial yang kurang progresif dan kerap menjadikan perempuan yang gemar berolahraga sebagai sasarannya.

Bagaimana rasanya menjadi perempuan di Indonesia? Dari pencipta komik strip ‘Problema Nona’ di Whiteboard Journal, Mar dan Sanchia memperluas jangkauan mereka sampai podcast. Bergabung dengan tamu dari berbagai latar belakang, mereka akan berbicara tentang pengalaman pribadi mereka menjadi seorang perempuan di Indonesia.

Ingin berbagi cerita dengan nona-nona pendengar lainnya? Kumpulkan submisi kalian ke DM Instagram @problema.nona.whiteboardjournal, logo