In this open column submission, Garrin Faturrahman notes how songs that are sung in languages of unfamiliar language can bring comfort, and how there's so much to explore if people can overlook the stigma labelled as "weaboos".
Dalam submisi Open Column ini, Dani Kosasih mengajak kita berhati-hati dalam melangkahkan kaki ke masa depan yang dijembatani kebijakan kontroversial terbaru pemerintah RI: RUU Tapera.
In this Open Column submission, Tatiana Ramadhina urges fans to prioritize humanity over idol worship by maintaining the boycott, holding them accountable, and keeping our focus on supporting Palestinians and opposing genocide.
In this Open Column submission, Samantha Dewi Gayatri points out how trauma intersects with systemic issues like racism and sexism, especially affecting marginalized communities.
Dalam submisi Open Column ini, Muhammad Naufal Majid mengenang semangat reformasi yang kini hampir punah terkikis oleh praktik politik para penguasa.
Dalam submisi Open Column ini, Daffa Batubara memberi perhatiannya pada bisnis pinjaman online (pinjol) yang kerap memangsa anak muda namun menunjuknya sebagai pihak yang bertanggung jawab atas karut-marut ekonomi saat inI—tanpa adanya intervensi negara sedikit pun.
Dalam submisi Open Column ini, Mohammad Qhisyam dengan skeptis mengkritisi mekanisme pemilu yang seolah dilaksanakan dengan mengesampingkan pendidikan publik, baik politik maupun umum.
Temukan siapa dirimu dan bagaimana karaktermu menentukan arah masa depan.
