Diskusi Sastra Elizabeth D. Inandiak “Babad Ngalor-Ngidul”

04.06.16

Diskusi Sastra Elizabeth D. Inandiak “Babad Ngalor-Ngidul”

by Febrina Anindita

 

Elizabeth D. Inandiak adalah penulis, skenaris dan penerjemah asal Prancis. Pada 1989, ia jatuh cinta kepada Jawa dan memutuskan untuk menetap. Ia menulis ulang mahakarya literatur Jawa, Serat Centhini, dan dianugerahi Penghargaan Francophonie-Asie 2003. Dalam perhelatan Printemps Français, ia memperkenalkan untuk pertama kalinya novel terbarunya yang berjudul Tohu-bohu, sebuah cerita yang membumi sekaligus mistis mengenai letusan Merapi di Yogyakarta. Novel ini juga ditulis secara simultan dalam bahasa Indonesia dengan judul Babad Ngalor-Ngidul.whiteboardjournal, logo