Pancaroba

19.11.15

Pancaroba

by Muhammad Hilmi

 

open call video perforance art, performance art festival

“Pancaroba”
Pancaroba dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah peralihan musim (ditandai oleh keadaan udara tidak menentu), atau dalam kondisi yang dialami di Indonesia dapat diartikan sebagai perubahan antara musim kemarau dan musim hujan . Melihat kondisi cuaca yang dialami di lingkungan sekitar saat ini, dapat dikatakan bahwa belakangan ini Indonesia berada pada kondisi cuaca yang terbilang ekstrem ditandai dengan perubahan musim yang tidak menentu atau yang biasa dikatakan dengan istilah Pancaroba.

Dalam fenomena yang terjadi tersebut, seperti yang dikutip dari Sindonews.com bahwa fenomena Pancaroba akan terjadi ketika adanya frekuensi badai yang tinggi, hujan deras disertai gemuruh, dan timbulnya angin kencang. Selain itu dikutip dari Badan Penelitian dan Pengembangan, Musim pancaroba merupakan musim peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Datangnya musim pancaroba di tandai dengan angin kencang, puting beliung, hujan terjadi secara tiba-tiba serta dalam waktu yang singkat, udara terasa panas dan arah angin tidak teratur.

Kondisi Pancaroba dimana temperatur udara rentan berubah – ubah belakangan ini berdampak pada satu kondisi dimana memacu virus untuk mudah berkembang biak dan banyaknya bakteri yang mencemari lingkungan menyebabkan stamina dan daya tahan tubuh melemah sehingga menimbulkan penyakit bagi setiap orang. Dampak lainnya yang disebabkan dari musim peralihan pancaroba di lingkungan sekitar khusunya di Indonesia antara lain tingkat intensitas curah hujan yang rendah sehingga menimbulkan kekeringan panjang yang menyebabkan terjadinya kebakaran hutan.

Pancaroba juga menjadi kondisi yang dimana akan berdampak langsung dengan sosial, ekonomi, politik, geografis, biologis, dan sistem kehidupan lainnya pada suatu daerah. Kondisi fisik alam jelas akan merepotkan seluruh siklus kehidupan makhluk hidup. Dalam hal ini Seniman sebagai salah satu elemen masyarakat yang dimana pergerakan dalam berkeseniannya akan terintervensi dengan isu atau keadaan yang terjadi disekitar, dapat menanggapi dan mendeskripsikan isu yang sedang terjadi tersebut dalam bentuk karya Performance Art.

Performance Art sendiri menjadi bidang kesenirupaan yang dimana aksi yang dilakukanya akan berangkat dari sebuah riset senimannya masing-masing sehingga aksi yang diciptakan tidak semata-mata hanya menjadi bentuk ekspresi diri seorang seniman. Setiap seniman akan dituntut untuk menginterpretasi pancaroba dalam bentuk aksi atensi atau menyita perhatian apresiator sehingga mampu menjadikan karya mereka sebagai media propaganda yang diharapkan dapat menggerakan seluruh individu yang hadir. Kemampuan menciptakan karya seni eksperimental (Performance Art) akan memunculkan pemikiran-pemikiran kritis seorang seniman dalam menciptakan kualitas karya yang mampu mempengaruhi banyak hal.

Dari isu Pancaroba yang terjadi belakangan ini di lingkungan sekitar, memicu kami dari komunitas Rewind Art untuk melakukan aksi sebagai bentuk perhatian dalam menyinggung isu pancaroba itu sendiri ke dalam tema acara tahunan yang akan kami selenggarakan dengan tajuk Rewind Art #14 “PANCAROBA”. Kegiatan yang sudah kami selenggarakan selama 14 tahun ke belakang ini selain menyinggung isu Pancaroba, acara yang diselenggarakan juga sebagai bentuk deskripsi dan penyampaian pesan terhadap fenomena alam dan kondisi cuaca yang terjadi, juga sebagai bentuk dukungan bagi pihak – pihak yang sekiranya terkena imbas atas dampak dari Pancaroba tersebut.
http://rewindartcommunity.blogspot.co.id/whiteboardjournal, logo