Pertemuan #2 Over Friction with Anna Tsing

11.06.16

Pertemuan #2 Over Friction with Anna Tsing

by Ken Jenie

 

Apakah sebenarnya kebebasan itu? Kebebasan apa yang ditawarkan dalam ‘movements’ dan aktivisme? Seperti apa konsep ‘freedom’ yang dimaksud oleh Anna Tsing?

Anna Tsing, professor Antropologi di UC Santa Cruz, Amerika Serikat, dalam bukunya berjudul Friction: An Ethnography of Global Connection (2005) membahas fenomena globalisasi kontemporer di era late capitalism. Tsing menekankan kajiannya di perhutanan, tepatnya di kawasan hutan hujan tropis di Kalimantan Selatan, berbeda dari Ong yang menitikberatkan pada kompleksitas permasalahan di perkotaan. Dalam Friction, Tsing mencoba melihat gejolak gejala budaya yang terbentuk di kawasan hutan Kalimantan Selatan akibat berbagai arus transnasional yang berkelindan menjadi satu.

Di pertemuan pertama Sesitara telah membahas gagasan friksi ala Tsing. Selanjutnya, diskusi akan menggarisbawahi konsep ‘freedom’.

Untuk teman-teman yang belum pernah daftar sebelumnya, silahkan cek http://www.serambisitara.org/#!over-friction-with-anna-tsing/lrjq2 atau isi formulir di tautan Google Form yang kami sediakan.whiteboardjournal, logo